KETIK, JAKARTA – Setelah menyelesaikan balapan GP San Marino pada Minggu (10/9/2023), rider Moto3 asal Indonesia Mario Aji langsung menatap balapan selanjutnya yakni GP India di sirkuit internasional Buddh pada 24 September mendatang.
Mario Aji berharap bisa menuai hasil positif saat balapan grand prix manggung perdana di India tersebut. Ini menjadi race ke-13 musim ini. Sekaligus dua race sebelum dia tampil di rumah sendiri pada seri ke-15 yakni GP Indonesia 15 Oktober mendatang di sirkuit Mandalika.
“Ini adalah lintasan baru. Semua pembalap belum pernah merasakannya. Semoga itu bisa menjadi kesempatan baik untukku,” ucap Mario Aji tentang persiapannya jelang GP India dalam rilis timnya Honda Team Asia.
Pembalap 19 tahun tersebut finis di posisi 26 pada GP San Marino. Rider asal Magetan Jawa Timur itu menyebut balapan tersebut menjadi salah satu race tersulit yang dia jalani sepanjang karir.
Meski demikian, dia menyebut sebenarnya sudah mendapat settingan pas saat hari balapan.
“Aku berjuang keras menemukan settingan terbaik sejak latihan pertama. Semua baru terasa pas saat hari balapan. Namun, itu semua belum cukup. Start dari posisi belakang sangat menyulitkan,” ucap Mario Aji.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menyebut anak asuhnya itu sudah berusaha melakukan yang terbaik. Sama dengan Mario Aji, dia juga berharap GP India bisa menjadi tempat Mario Aji untuk bangkit.
“Kami menghargai kerja kerasnya. Kini saatnya move on menuju India. Lokasi balapan baru untuk semuanya. Semoga itu bisa menjadi poin positif bagi kami,” ucap Aoyama. (*)