KETIK, SURABAYA – Memiliki tubuh plus size rupanya bukan halangan untuk bisa berlenggak-lenggok di catwalk bak model profesional. Hal inilah yang ingin disuarakan oleh Zita HP yang merupakan model plus size.
Dirinya ingin mendobrak stereotipe kecantikan di industri fashion. Dimana modelnya identik dengan tubuh kurus dan tinggi semampai. Menurutnya setiap wanita dilahirkan dengan memiliki postur tubuh yang berbeda beda, oleh sebab itu wanita asal Jakarta ini ingin menyuarakan body positivity yang mengajak kaum wanita untuk percaya diri dengan tubuh yang dimiliki apapun bentuknya.
"Menurut saya memiliki bentuk tubuh yang berbeda dari model yang lain justru membuat saya merasa lebih special. Karena dengan shape tubuh yang berbeda saya bisa bersanding dengan model yang lain," jelasnya Zeti saat ditemui usai pagelaran SFP 2023, Sabtu (10/9/2023).
Walaupun memiliki tubuh plus size namun tidak membuat dirinya menjadi berkecil hati. Dirinya membuktikan kemampuannya melalui gelaran Surabaya Fashion Parade 2023 yang digelar di Tunjungan Plaza Surabaya. Dengan mengenakan gaun rancangan dari Nityco, Zeti terlihat cantik saat menawan saat berjalan di catwalk.
Model Plus Size, Zita HP. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Tergabung dalam Ririe Bogar Management, Zita menekuni dunia model sejak 2018. Menurutnya pihak Management pun sangat mensupport semua anak didiknya. Walaupun memiliki tubuh plus size, namun olahraga tetap menjadi rutinitas untuk menjaga kesehatan.
"Jadi di management saya pun orang-orangnya sangat positif ya. Walaupun plus size tapi berat badan kita tetap dimaintenance. Kita tetap diharuskan berolahraga bukan untuk kurus tetapi untuk sehat," tambahnya.
Ditemui di tempat yang sama pendiri Ririe Bogar Management, Ririe dirinya terinspirasi mendirikan management khusus model plus size karena menurutnya mereka memiliki bakat yang luar biasa. Namun memang wadahnya masih sangat kurang. Hingga saat ini terdapat sekitar 15 model plus size yang berada di bawah naungannya.
"Mereka yang plus size ini memiliki bakat yang luar biasa, namun tidak ada wadahnya. Dari situlah saya ingin memberikan wadah agar mereka dapat berkembang lebih baik dan dilihat orang," pungkasnya.(*)