KETIK, YOGYAKARTA – Kisaran dua hari terakhir ini Dinas PUP - ESDM DIY dikabarkan melakukan penambalan terhadap sejumlah titik kerusakan di ruas jalan Godean.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Bina Marga DPUPKP Pemkab Sleman Zaini Anwar kepada Ketik.co.id, Sabtu (16/3/2924)
Dalam pesan elektroniknya ini Zaini menyertakan foto tangkapan layar salah satu akun medsos X.
"Dua hari ini PU DIY sudah melakukan penambalan. Ada komentar sinis. Ada komentar positif. Mungkin yang komentar sinis belum paham bahwa semua ada mekanismenya," kata Zaini dalam pesannya tersebut.
Penambalan ini juga dibenarkan oleh
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyan Putri.
"Nggih, dalam beberapa hari ini sudah kami turunkan tim untuk menangani lubang di jalan Godean, dengan anggaran pemeliharaan rutin," jawab Kwaryanti singkat.
Adanya aktivitas kegiatan penambalan jalan juga dibenarkan oleh koordinator Forum Jaga Warga Minggir dan Moyudan, H Senaja. Namun di sisi lain, meski sudah dilakukan penambalan nampaknya tidak membuat surut rencana warga untuk melakukan aksi protes berupa pemasangan 40 spanduk dil okasi jalan ini.
Senaja dalam kesempatan sebelumnya menyebutkan spanduk atau poster yang akan dipasang berupa imbauan agar pengguna jalan lebih berhati-hati. Selain itu, mengurangi kecepatan dan menjaga sopan santun saat berkendara.
Sedangkan aksi tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan kepada pemerintah kabupaten Sleman dan provinsi DI Yogyakarta.
"Kami tetap akan memasang sekitar 40 spanduk rintang jalan atau sejajar jalan pada hari Minggu pagi 17 Maret 2024 besuk," ungkap Senaja yang juga penanggung jawab kegiatan aksi pemasangan spanduk tersebut.
Ia mengaku akan terus berjuang, melakukan aksi sampai jalan Godean ini menjadi mulus seperti daerah yang lain.(*)