KETIK, SURABAYA – Pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar open house di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (22/4/2023). Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) hingga masyarakat tukang becak membaur hangat dalam open house tersebut.
Open house terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai 12 .00 WIB. Sedangkan untuk masyarakat umum pada sesi kedua yaitu pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Untuk masyarakat, dimulai pukul 13.00 --16.00 WIB. Hari kedua Syawal (Minggu 23/4/2023, red)/dari jam 10.00 sampai 13.00 WIB, kemudian jam 19.00 sampai 21.00 WIB," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (22/4/2023).
Masyarakat pun tampak antusias menghadiri undangan terbuka itu. Merek mulai berdatangan sejak pukul 12.00 WIB. Suasana open house gayeng dan hangat. Semuanya lebur jadi satu.
Masyarakat yang datang pun dipersilakan menikmati santap makan siang gratis yang telah disediakan. "Kepada masyarakat yang sudah hadir, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir batin untuk semuanya,” ungkap Khofifah.
Kegayengan terlihat saat masyarakat berjabat tangan satu per satu dengan Khofifah yang merupakan orang nomor satu di Jatim ini. "Monggo bisa masuk melihat-lihat dan menikmati Gedung Negara Grahadi. Silakan boleh berfoto, juga boleh menikmati halaman belakangnya,” ajak Khofifah mempersilakan masyarakat.
Bersama sang Putra Kedua Jalaluddin Mannagalli Parawansa, senyum hangat keduanya menyapa masyarakat tak ada habisnya. Dia kemudian juga memberi hadiah khusus untuk anak-anak yang turut hadir di Open House itu.
“Jangan dilihat nominalnya, tapi insyaallah semoga membuat mereka, bahagia,” ucap Gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Pemandangan menarik terjadi saat Prayitno 56 tahun yang berprofesi sebagai penarik becak dan sehari-hari mangkal di SDN Ketabang Kali datang mengikuti open house menemui Gubernur Khofifah.
Prayitno mengaku baru sekali ini masuk di Gedung Negara Grahadi apalagi bertemu dengan sosok Gubernur. Dia mengaku mengetahui ada open house dari komunitas becak ketika tidak sengaja melintas di depan Grahadi.
"Allhamdulillah saya bisa ikut open house. Ini baru pertama kalinya datang ke Grahadi dan bertemu dengan Ibu Gubernur. Semoga tradisi ini terus ada di tahun-tahun mendatang, bersapa dengan kami masyarakat bawah," jelasnya.
Susilo, seorang kakek berumur 57 tahun juga mengungkapkan bahagianya dapat mengunjungi Grahadi. Ia mengaku datang bersama lebih dari 10 warga Kapasan Kidul untuk bertemu langsung bersama Gubernur Khofifah.
"Saya tahu dari tetangga-tetangga kalau ada undangan di sini. Terima kasih, Bu Khofifah, ini pertama kali kami diundang makan dan bisa melihat Grahadi. Senang juga bisa melihat Bu Khofifah," ujarnya. (*)