KETIK, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengagumi Mario Aji, satu-satunya pembalap Moto3 GP asal Indonesia, yang sukses berkiprah di ajang balap dunia.
Hal itu diungkapkan Menteri termuda di Kabinet Jokowi-Ma'ruf saat menerima kunjungan Mario Aji di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
“Mario Aji ini sudah mencatatkan prestasi yang bagus, mampu menembus dunia melalui balapan. Dia adalah salah satu pembalap Indonesi yang mampu meraih poin dalam Moto3,” ujar Dito.
Ia berharap pembalap dengan julukan Super Mario ini terus semangat mengarungi dunia balap dan mencetak prestasi untuk Tanah Air. Mario diminta fokus dan semangat.
"Harus percaya diri. Pemerintah selalu ada di belakang kamu Mario. Kita siap support full back up," ungkapnya.
Kata Dito, Mario Aji mulai mengenal dunia balap sejak dini yakni usia 5 tahun yang dididik langsung oleh almarhum ayahnya, Hartoto. Hartoto merupakan tokoh Magetan yang juga menggeluti dunia balap moto cross.
Sebagai satu-satunya pembalap Indonesia di ajang Moto3 Grand Prix, Mario diharapkan mampu sukses melahap semua sirkuit dalam lanjutan Moto 3 pada series selanjutnya.
“Mario masih muda dan tentu kebanggaan Indonesia dalam ajang Moto3. Semoga ini menjadi Valentiono Rossi-nya Indonesia, diusia mudanya sudah mampu menembus Moto3,” terangnya.
Mario kini masih berusia 19 tahun. Dia memulai balap Moto3 bersama Honda Team Asia sejak usia 18 tahun. Usia yang sama seperti yang dijalani Valentino Rossi, Marc Marquez, dan lainnya.
"Mario semoga bisa terus cetak rekor baru dan lanjut ke Moto2, lanjut ke MotoGP. Semoga bisa terwujud, Indonesia punya pembalap muda potensial kebanggaan kita semua," bebernya.
Mario Aji yang didampingi ibu dan kakak kandungnya serta Managernya, Kiagus Firdaus, menyampaikan bahwa dukungan ini menambah semangat Mario untuk terus berprestasi.
Mario berharap pemerintah RI lebih memperhatikan dunia otomotif. Sebab, melalui dunia otomotif ini, bendera Merah Putih Indonesia bisa berkibar dan ditonton mata dunia.
"Semoga ke depan otomotif dilirik ya karena banyak pembalap Indonesia yang berpotensi dan bisa membawa bendera Merah Putih di dunia," ucap Mario, si raja trek basah.
Untuk diketahui, kunjungan Mario Aji dilakukan sebelum Mario terbang ke Eropa untuk melanjutkan seri ke-9 Grand Prix yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, UK pada 6 Agustus 2023.
Di musim keduanya ini, Mario telah menjalani 8 seri balap dari total 21 seri di 18 negara. Sebagai local hero, Mario Aji membawa Batik Telaga Sarangan yang dicetak di helm balapnya. Dia didukung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (Bapak Asuh Mario), BRI, Scarlett. (*)