KETIK, SURABAYA – Kawasan Wisata Religi (KWR) Ampel Surabaya terus dibenahi. Hal ini berkaitan dengan semakin membludaknya para peziarah luar kota yang ke makam Sunan Ampel. Pembenahan ini khusus di jalan Nyamplungan. Kepadatan WRK tambah ramai saat menjelang Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.
Sementara di kompleks pemakaman Sunan Ampel sudah banyak perubahan. Di dalam makam sudah sejak lama dipasang kanopi. Jemaah yang berziarah di tempat tersebut merasa nyaman. Pada saat musim hujan atu panas, para peziarah bisa melakukan doa secara khusuk. Selain itu kanopi juga dipasang di kompleks makam Mbah Sholeh.
Para wisata religi ini kebanyakan masuk ke kawasan Masjid Ampel lewat Jalan Nyamplungan. Sebab parkir mobil Elf dan bus parkir dekat tempat pemotongan hewan. Sementara peziarah yang lewat pintu Lawang Agung Jalan Sasak dan lewat Jalan KH Mas Mansyur sangat minim. Selain itu, Jalan Sasak sempit jarang ditempati PKL. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yg menempati pendistrian Jl Nyamplungan di pintu masuk ke kompleks makam Sunan Ampel. (Foto: Kuncoro S/Ketik.co.id)
Pembenahan pendistrian jalan Nyamplungan hingga kini masih belum tuntas seluruhnya. Terihat di bagian utara jalan ini masih belum rampung seluruhnya. Kesempatan tersebut dimanfatkan oleh pedagang kaki lima (PKL). Sebelum menempati pendistrian yang belum jadi tersebut PKL lebih banyak menempati bahu Jalan. Sedangkan bahu jalan tersebut sekarang banyak digunakan parkir R 2 dan R 4 jenis sedan dan pickup
Pendistrian Jalan KH Mas Mansur juga dibenahi. Pembangunan pendistrian di ruas jalan tersebut dijadwalkan akhir Lebaran selesai.
Petugas Kecamatan Semampir telah memberikan edukasi kepada para PKL yang menempati pendistrian di Jalan Nyamplungan. Sebab di ruas jalan Nyamplungan di bagian tengah dan utara sangat padat pejalan kaki. Sementara area parkir di jalan itu bergeser ke bahu jalan. Khusus Jumat, Minggu dan hari libur di Jalan Ngamplungan sarat dengan pengunjung yang akan masuk komplek makam Sunan Ampel.
Camat Semampir Yunus kepada jurnalis mengatakan, pihaknya sudah memberikan edukasi kepada para PKL di Jalan Nyampungan. Bila para PKL tidak mengindahkan pihak kecamatan akan menertibkan, kata Yunus. (*)