KETIK, BATU – Pasar Induk Among Tani Kota Batu Jawa Timur, saat ini telah menjadi jujugan wisatawan. Baik wisatawan dari Kota Batu maupun luar daerah.
Sehingga, Pasar yang diresmikan Presiden Jokowi itu kini tak pernah sepi dari pengunjung.
Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi mengatakan, Pasar Induk Among Tani mencapai 7 ribu pengunjung di hari biasa. Jumlah itu meningkat saat akhir pekan dan libur panjang, yaitu tembus hingga 9 ribu per hari.
"Pengunjungnya datang dari berbagai daerah. seperti Surabaya Raya, Kediri, Blitar, hingga Jakarta," katanya.
Pasar Induk Among Tani terbagi menjadi 3 lantai. Lantai 1 sebagai zona basah untuk penjual perancangan dan sembako.
Lantai 2 untuk pedagang baju, emas elektronik dan jasa. Sedangkan lantai 3 khusus untuk zona kuliner dan pedagang buah.
Zona kuliner, merupakan tempat favorit para pengunjung. Selain itu, Pasar Among Tani menyediakan hampir semua produk yang diperlukan wisatawan maupun warga lokal," tambah Agus.
Pasar Induk Among Tani memiliki 1.716 kios dan 914 los. Dihuni sebanyak 2.209 pedagang.
Pasar itu juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, di antaranya, escalator, tangga ramah difabel, ruang laktasi, toilet, mushala dan berbagai fasilitas lainnya.
Agus menegaskan, pihaknya menyiapkan 45 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan pasar yang ada di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu itu.
"Kami memastikan kebersihan pasar induk terjaga. Kami melibatkan petugas kebersihan, warga asli Kota Batu," urainya.(*)