KETIK, MALANG – Prestasi gemilang kembali diraih oleh civitas akademika Universitas Ma Chung. Kali ini, salah satu mahasiswa Program Studi Farmasi, Rizal bing Garumal Indianta, yang akrab dipanggil Rizal, berhasil menjadi penerima beasiswa short course dari Kedutaan Amerika Serikat (AS) melalui program The Study of the United States Institute for Student Leaders (SUSI) tahun 2024.
Program ini memberikan kesempatan kepada Rizal untuk mengikuti pertukaran pelajar di University of Nevada, Reno (UNR), AS, selama satu bulan mulai 22 Juni hingga 25 Juli 2024 mendatang.
Program SUSI merupakan program short course bergengsi yang diselenggarakan oleh pemerintah AS untuk mahasiswa dari seluruh dunia.
Rizal mengaku pertama kali mengetahui program SUSI ini dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Ma Chung, Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. Selain itu, informasi juga ia dapatkan dari Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI), dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Rizal adalah mahasiswa berprestasi yang memiliki potensi besar untuk membawa Universitas Ma Chung pada kancah Internasional. Semoga nanti akan semakin banyak prestasi-prestasi internasional lainnya, ungkap Dr. apt. Rollando, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Ma Chung.
Rizal, juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi, seringkali terlibat dalam kegiatan penelitian, kegiatan sukarelawan, dan penampilan seni Tari Topeng Malangan. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini, Rizal berharap dapat memperluas dan mendalami pengetahuannya dalam bidang lingkungan dan banyak bidang lainnya.
"Mungkin sebelumnya saya hanya tahu cara mengelola limbah agar tidak berdampak negatif pada lingkungan. Namun, saya berharap nanti saya dapat belajar lebih banyak dan memperoleh pengetahuan berharga dari para pemimpin muda yang juga akan berangkat ke AS," ungkap Rizal.
Keberhasilan Rizal ini tidak ia dapatkan secara instan. Berbagai proses dan tahapan ia lakukan demi persiapan yang matang, mulai dari pembuatan esai hingga latihan wawancara untuk menjawab pertanyaan pewawancara dengan baik dan mengesankan.
Rizal bersyukur karena selama menjalani proses tersebut, ia mendapat bimbingan dan pendampingan penuh dari Mustika Tarra, ST., MM., selaku Kepala BKUI, dan Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Oleh karenanya, dengan kesempatan yang ia dapatkan ini Rizal mendorong seluruh civitas akademika Universitas Ma Chung untuk turut berprestasi.
"Selagi ada kesempatan, silakan mencoba untuk apply, karena kesempatan tidak datang dua kali. Kesempatan hanya datang satu kali. Jangan terlalu berpikir panjang, terutama jika kesempatan tersebut dirasa cocok dengan kita," ungkapnya.
Sebelumnya, dua orang mahasiswa dan alumni Universitas Ma Chung juga membawa kabar yang bahagia. Mereka adalah Vania Ashanti Kilin (mahasiswa Program Studi Sastra Inggris) dan Zahratun Khaira (alumni Program Studi Farmasi). Mereka juga turut menjejakkan kakinya ke dunia internasional.
Vania berhasil menjadi awardee beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024, mengalahkan lebih dari 1000 mahasiswa berprestasi di Indonesia. Nantinya, Vania akan mengambil studi selama satu semester di National Taiwan University.
Sementara itu, Zahratun berhasil menjadi penerima beasiswa S2 Khon Kaen University (KKU) Scholarship di Thailand. Di mana ia terpilih sebagai satu-satunya awardee dari Indonesia yang berkesempatan untuk melanjutkan studinya di Faculty of Pharmaceutical Science, sekaligus merupakan satu-satunya awardee yang lulus di Program Studi Pharmaceutical Chemistry and Natural Products. (*)