KETIK, MALANG – Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menggelar Pameran Seni dan Tosan Aji. Pameran yang berlangsung di gedung MWC NU Ngantang ini berlangsung dari 17 Hingga 24 Agustus 2024.
Diketahui, Lesbumi adalah lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) berfokus di bidang seni dan budaya yang ada di Indonesia. Lembaga ini dibentuk untuk mengenalkan, mensosialisasikan dan menginternalisasikan budaya Indonesia yang sesuai dengan syariat Islam.
"Dimana lesbumi di Ngantang ini telah lama vakum, sehingga dibentuk kembali atau diadakan lagi oleh PCNU sebagai lembaga yang melaksanakan tugas dalam bidang seni dan kebudayaan," kata Ahmad Danni Rozikin, Sekretaris Lesbumi Kecamatan Ngantang, Minggu 25 Agustus 2024.
Danni Sekretaris Lesbumi Kecamatan Ngantang bersama pengunjung menyaksikan pameran seni lukis di gedung MWC NU Ngantang. (Foto: Dok. Danni)
Danni menyampaikan ada beberapa karya seni yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Diantaranya, 80 lukisan dari Komunitas Dimensi Ngantang. Juga ada Patung, Kriya dan Bonsai
Sedangkan, untuk Tosan Aji ada sekitar 50 lebih. Yang terdiri dari Keris, Pedang, tombak dan lain lain lain. "Pada acara pembukaan, kami juga meluncurkan buku cerita rakyat tentang cerita asal usul Ngantang. Terutama, asal usul nama Desa di Ngantang," urainya.
Lebih lanjut Danni menyampaikan, pameran tersebut melibatkan lembaga pendidikan, komunitas-komunitas seni dan juga kolektor atau budayawan Tosan Aji dari Sangga Braja Kota Batu, Senopati dan lain-lain.
"Jadi ada komunitas komunitas yang memang saling bahu membahu dalam acara ini," tambahnya. Dalam pameran itu, juga dilaksanakan lomba seni lukis yang diikuti pelajar dan masyarakat umum.
Tidak hanya itu, sebagai rangkaian kegiatan pameran, Lesbumi Kecamatan Ngantang, lanjut Danni juga melaksanakan presentasi ke sekolah sekolah yang ada di Ngantang. Hal tersebut untuk memberikan sosialisasi terkait Lesbumi dan tugasnya dalam kehidupan masyarakat.
"Ini awal gerakan kami untuk mengenalkan bahwa Lesbumi ini hadir di tengah-tengah masyarakat untuk apa memberikan edukasi tentang seni dan juga budaya," tegas Danni. (*)