KETIK, JAKARTA – KRI Diponegoro-365 yang saat ini tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL melaksanakan Gunnery Exercise (Gunnex).
Kegiatan ini merupakan latihan penembakan guna mempertahankan kesiapsiagaan tempur di Zona Barbara, Laut Mediterania, Lebanon.
Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengatakan, Gunnex dilaksanakan sebanyak 4 sesi yaitu penembakan Meriam OSRG 76 mm dengan metode remote Pusat Informasi Tempur (PIT) dan metode manual dari Target Designated Sight (TDS), penembakan Mitraliur Vector G2 20 mm kanan dan kiri.
"Lalu dilanjutkan dengan penembakan SKWS Terma Decoy secara remote PIT dan manual (CU anjungan) sebagai simulasi menetralisir ancaman incoming missile, serta diakhiri dengan penembakan sniper tipe AX 7,62 mm dalam skenario menghadapi ancaman asimetris," katanya kepada Ketik.co.id, Sabtu (25/05/2024).
Ia menjelaskan pula bahwa latihan penembakan ini merupakan sarana yang sangat penting dalam menguji fungsi dari sistem Sensor, Weapon and Command (Sewaco) yang dimiliki oleh kapal.
"Kemudian mempertahankan profesionalisme serta naluri tempur prajurit pengawak dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah misi perairan Lebanon," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa bentuk latihan seperti ini selaras dengan visi Panglima TNI “PRIMA”, yang salah satunya adalah TNI harus profesional dalam memenuhi segala tuntutan tugas yang diberikan terutama di daerah konflik seperti Lebanon.
"Bahkan hingga sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda akan menuju ke arah yang lebih kondusif," tandasnya. (*)