KETIK, MALANG – Kota Malang tengah bersiap menjadi kota kreatif level dunia melalui Malang Creative Center (MCC). Komitmen tersebut dipertegas dengan rencana yang telah disusun matang oleh pemerintah dan juga pelaku kreatif di Kota Malang.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menekankan poin penting untuk mengembangkan gedung yang baru diresmikan pada 22 September 2023 lalu itu
"Karena MCC ini fokusnya di ekonomi kreatif (ekraf), pasti kita melibatkan semua unsur dan sebagai wadah ekraf di Kota Malang maka kita kembangkan lebih besar lagi. Harapannya MCC bisa menjadi inkubator ekraf tingkat dunia," ujar Eko, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya pengembangan UMKM bukan hanya berfokus pada tingkat penjualan produk. Pelatihan dan pembinaan menjadi faktor supaya UMKM di Kota Malang dapat terus eksis.
"Pengembangan UMKM tidak hanya jual produk tapi juga mengembangkan sumber daya pelaku UMKM. Mereka kita latih dan kita didik supaya membawa dampak positif," lanjutnya.
Eko mengharapkan, usai mendapatkan banyak pelatihan di MCC, pelaku UMKM dapat menyebarkan pengetahuannya tersebut kepada masyarakat di lingkungan mereka. Sehingga terdapat transfer ilmu dan terciptalah ekosistem kreatif di Kota Malang.
"Kita juga didik pelaku UMKM supaya berpotensi dan mendapat manfaat. Setelah mereka belajar banyak di MCC untuk tingkatkan keahlian, mereka akan bermanfaat bagi masyarakat wilayah masing-masing," ujarnya.
Terlebih hingga hari ini sudah terdapat 2.000 event yang digelar di MCC. Kebanyakan event ataupun oagelaran di MCC melibatkan pelaku UMKM untuk membuka stan maupun bazar. Hal tersebut tentunya berdampak bagus pada perekonomian masyarakat serta menciptakan kolaborasi.
"Teman-teman yang sudah punya kegiatan di MCC ternyata produksinya meningkat dan bisa memberdayakan masyarakat sekitar. Ini yang akan dibentuk MCC sehingga pelaku bisa membangun ekosistem ekonomi mikro. Silakan berinovasi dan berkreativitas sehingg berdampak pada pengembangan Kota Malang," seru Eko.(*)