KETIK, SITUBONDO – Harapan masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri bisa berdiri di Kabupaten Situbondo sangat besar, demikian disampaikan oleh Djoko Kuswanto, S.S., pengamat bidang pendidikan di Kabupaten Situbondo, Selasa (30/04/2024).
"Kesadaran masyarakat Kabupaten Situbondo akan pentingnya dunua pendidikan saat ini sudah lsemakin luar biasa. Untuk itu, meraka berharap di Kabupaten Situbondo berdiri Universitas Negeri. Namun sayangnya, sebagian dari mereka hanya mampu menyekolahkan putra putrinya hingga pendidikan tingkat menengah atas karena keterbatasan ekonomi yang menurut mereka bahwa biaya pendidikan di perguruan tinggi swasta semakin mahal," kata Djoko.
Kalau biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, sambung Djoko, insyaallah masyarakat mampu, tapi yang terasa cukup berat oleh mereka adalah biaya hidup putra putrinya selama kuliah di Pergurian Tinggi Negeri yang ada di luar kota, cukup besar per bulannya," ujar Djoko.
Sebenarnya, lanjut Djoko, banyak putra-putri dari masyarakat Kabupaten Situbondo yang berkeinganan bisa sekolah hingga perguruan tinggi, namun karena di Kabupaten Situbondo tidak ada perguruan tinggi negeri, maka anak-anak mereka hanya bisa menempuh pendidikan tingkat menengah atas saja. "Setelah lulus pendidikan tingkat menengah atas, kemudian mereka bekerja semampunya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membantu orang tuanya," beber Djoko.
Djoko menjelaskan, jika di Kabupaten Situbondo berdiri Universitas Negeri, maka potensi-potensi yang ada itu bisa dikembangkan seiring upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan lebih tinggi, "Harapan saya ke depan Kabupaten Situbondo ada Universitas Negeri, seperti Yogyakarta, Malang, dan Jember. Dengan adanya perguruan tinggi negeri tersebut, maka saya yakin Kabupaten Situbondo akan lebih maju," pungkasnya.
Ditempat terpisah, seorang akademisi DR H Hambali MPd mengatakan, keberadaan kampus perguruan tinggi di suatu daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
"Dalam ukuran mikro, daerah-daerah yang ada perguruan tingginya selalu mempunyai kehidupan ekonomi yang baik. Misalnya, daerah Yogyakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Jember, dan daerah lainnya, kehidupan ekonomi di sejumlah daerah tersebut luar biasa ramainya," papar Hambali.
Hambali mengatakan, manfaat kehadiran kampus perguruan tinggi bukan sekadar perubahan lanskap ekonomi mikro. Namun kampus merupakan entitas yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. "Efek inovasi ini bisa sangat signifikan terhadap ekonomi di daerah tersebut," tutupnya.(*)