KETIK, SURABAYA – Selama dua hari lebaran Idul Fitri 1445 H, Rabu dan Kamis (10-11/4/2024) di beberapa titik jalan protokol di Surabaya kelihatan lengang. Pagi hari sepanjang Jalan Tunjungan sampai Jalan Raya Darmo kelihatan sepi lalu lalang kendaraan R 2 dan R 4 . Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan Jalan Mayjen Sungkono hingga Jalan HR Muhammad, Surabaya Barat.
Sebagian umat muslim usai salat Id ada yang berangkat mudik. Mereka beranggapan mudik pada hari H lebaran lebih santai. Sebab, volume kendaraan yang akan mudik tidak terlalu padat “ Saya dan keluarga mudik ke Nganjuk setelah salat Ied. Kalau mudik H -1 takut jalan macet’’, kata Soebiyono, pensiunan Perum DAMRI Surabaya, Rabu, (10/4/24) seusai salat Id.
Suasana di kota Surabaya selama dua hari Idul Fitri memang kelihatan lengang. Sebaliknya di tempat wisata religi Ampel, Surabaya Utara kelihatan ramai dikunjungi sebagian warga kota dan wisata dari luar daerah. Saat malam Idul Fitri, tempat wisasa religi tersebut dipadati pengunjung. Bahkan ada pengunjung yang menunggu untuk ikut salat Idul Fitri di Masjid Ampel.
Masjid Cheng Hoo yang berarsitektur ala Negeri Tirai Bambu itu menjadi jujukan wisatawan lokal maupun manca negara. (Foto: Marno/Ketik.co.id)
Lain lagi di Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jalan Gading no.2, Surabaya. Di Masjid komunitas muslim Tionghoa ini banyak warga Kota Surabaya yang ikut salat Idul fitri. Selesai salat, anggota takmir melayani pengunjung yang ingin melihat suasaa di kompleks masjid.
Hariyono Ong, takmir masjid mengatakan, warga kota Surabaya yang ikut salat di Cheng Hoo tercatat sekitar dua ribu jamaah. “ Setiap tahun warga kota yang ikur salat Ied di masjid ini terus bertambah termasuk pada saat salat tarawih,"katanya.
Hariono Ong, takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya. (Foto: Marno/Ketik.co.id)
Dia menjelaskan, Masjid Muhammad Cheng Hoo, kini sudah menjadi bagian dari wisata religi di kota Surabaya. Rombongan wisata religi setelah ziarah di makam Sunan Ampel, ada yang mampir di Masjid Muhammad Cheng Hoo. Karena, Masjid Cheng Hoo meruapakan salah satu bagian wisata religi di kota Surabaya.
Dua tempat wisata di kota Surabaya yang ramai dikunjungi warga kota adalah Pantai Ria Kenjeran dan Kebun Binang Surabaya (KBS). Selama dua hari Idul Fitri di kedua tempat hiburan ini ramai dikunjungi sebagian warga kota.
Wisata pantai Kenjaran yang menjadi favorit adalah naik perahu layar. Selain itu, belanja beragai jenis ikan, petis dan kurupuk khas yang olahan warga nelayan pantai Kenjeran.
KBS, dua hari lebaran tahun ini masih menjadi tempat wisata yang favorit. Lebaran hari kedua, Kamis, KBS terlihat banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota.
Sekeluarga foto bersama beraneka ragam burung di KBS. (Foto: Marno/Ketik.co.id)
Menyambut Idul Fitri 2024, KBS menghadirkan satwa baru. Dua koleksi yang menjadi daya tarik pengunjung adalah sepasang merak putih dan bayi kembar singa. Bayi singa tersebut diberi nama Dona dan Bima. “ Dua satwa ini sudah ditempatkan di kandang utama dekat pinu masuk KBS’’, kata Lintang Ratri Suwandi, kepala Humas KBS kepada awak media. (*)