KETIK, MALANG – Meskipun pembangunan Bozem Tunggulwulung telah rampung pada 2023 lalu, masih diperlukan beberapa penyempurnaan supaya dapat bekerja maksimal. Salah satunya dengan penerapan digitalisasi pintu air.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto. Penerapan digitalisasi pintu air bertujuan untuk mengurangi sumber daya manusia yang harus siaga di lokasi.
"Digitalisasi pintu air nanti kita diskusikan lagi, itu dapat mengurangi keharusan kita menyediakan SDM untuk standby. Artinya dapat kita pantau dari jarak jauh," ujar Dandung pada Rabu (28/2/2024).
Pintu air di sebelah selata bozem juga telah ditutup untuk menghindari banyaknya sampah yang masuk. Selain itu ram dari besi juga telah terpasang di titik tersebut. Dandung juga menjelaskan masih diperlukan penambahan pintu untuk bagian outlet.
"Nanti pintu air untuk outletnya juga kita buat. Kalau sementara ini air masuk dan keluar karena belum ada pintunya. Jika sudah ada pintunya bisa kami atur kapan dibuka dan kapan ditutup," tambahnya.
Dengan demikian Bozem Tunggulwulung tak hanya menjalankan fungsi utamanya untuk mengendalikan air. Namun juga menjaga ketersediaan air bawah tanah di lokasi sekitar.
Bozem Tunggulwulung yang dibangun Pemkot Malang dan masih diperlukan penyempurnaan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Tak hanya itu kelengkapan faktor keamanan juga harus dipertimbangkan dalam Bozem Tunggulwulung. Hadirnya bozem tersebut akan berkembang menjadi tempat yang dimanfaatkan warga untuk bersantai.
"Kami harus memperhatikan faktor keamanan karena dimungkinkan bozem ini dijadikan tempat refreshing masyarakat sekitar. Termasuk pemasangan CCTV dan pintu yang ada di pagar itu untuk dikasih gembok dan kunci. Untuk penerangan kita diskusikan," tutur Dandung.
Untuk memperindah bozem juga akan dilakukan perawatan terhadap rumput-rumput liar sekaligus taman di lokasi.
"Seperti di musim hujan rumputnya tinggi, nanti akan dilakukan treatment. Ditanami oleh tanaman peredu agar lebih cantik. Kalau penghijauan saya rasa cukup karena disebelah banyak bukit," tutupnya.