KETIK, MALANG – DPP PDI Perjuangan masih melakukan penjajakan terhadap bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024. Dalam penjajakan tersebut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika berpeluang maju.
Hal tersebut disampaikan Made berdasarkan hasil survei yang dilakukan. Survei tersebut memunculkan beberapa nama, mulai dari Abah Anton, Wahyu Hidayat, Heri Cahyono, Sutiaji, Ahmad Wanedi, Sofyan Edi Jarwoko, dan nama Made sendiri.
"Di Kota Malang tidak ada satupun lembaga yang berani membuat hasil survei sesuai pesanan calon. Malang ini kan banyak pembandingnya dan hasil dari semua lembaga survei juga hampir sama. Ini kan menunjukkan bahwa politik di Kota Malang masih cair kondisinya," ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Made menegaskan siap menerima keputusan yang diberikan DPP PDIP terkait kandidat yang diusung. Meskipun dalam Pileg 2024 ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029.
"Kalau seandainya Ketua DPC yang ditugaskan, ya kami akan menerima, tidak boleh menolak. Di depan pengurus saya sampaikan, apapun yang ditugaskan, saya harus siap," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang.
Namun Made menekankan bahwa survei yang telah dilakukan bukan pertimbangan akhir DPP. Untuk itu pihaknya akan mempercayakan rekomendasi calon kepala daerah berdasarkan keputusan partai.
"Masih ada mesin partai yang bergerak untuk menentukan keberhasilan seorang calon. Contoh, PDIP sekarang punya 9 kursi dengan suara 87.000. Itu kan suara militansi kami yang menjadi modal. Sehingga calon yang berangkat dari partai, itulah modal awalnya," tuturnya.(*)
