KETIK, JEMBER – Menyadari kebutuhan dan ketersediaan lapangan kerja yang tidak seimbang, seorang lulusan vokasi Politeknik Negeri Jember memilih jalur karirnya sebagai seorang wirausahawan.
Namanya Fathurrohmah, alumni Politeknik Negeri Jember (Polije) yang lulus sejak tahun 2015 lalu dengan latar pendidikan Jurusan Teknologi Informasi Prodi Manajemen Informatika.
Meskipun wirausaha yang dirintis tidak selinier dengan pendidikannya, tidak membuat ia menyesal. Selepas kuliah ia langsung merintis usaha Musae Chip, merupakan produk makanan ringan keripik pisang aneka rasa yang dioven tanpa digoreng.
"Awal mula berwirausaha adalah agar bisa menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat. Alasan kedua adalah agar bisa menjadi contoh atau role model bagi anak-anak muda bahwa saat ini adalah eranya atau zamannya untuk berwirausaha,” kata Fathurrohman yang dikutip dari laman Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek.
Ia mengembangkan produk keripik pisang yang dinilai terlalu banyak di pasaran menjadi memiliki value unik dengan cara pengolahannya. Keripik Musae Chip ini dimasak dengan menggunakan oven yang diklaim lebih sehat.
"Tidak digoreng dengan minyak. Siapapun tidak perlu khawatir karena memang rendah lemak. Sensasi kerenyahan dalam setiap gigitan dan rasa pisang akan tetap terjaga. Selain itu aman untuk dikonsumsi," lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, usaha yang dirintis sejak tahun 2091 ini sudah berhasil masuk di pasar ritel skala nasional. Saat ini ia memiliki jaringan reseller yang tersebar di 68 kota di Indonesia dengan mencapai 200 lebih reseller.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan supermarket-supermarket besar di Kota Jember untuk pemasaran. Jadi produk kami sudah ada di supermarket besar di Kota Jember,” imbuhnya.
Musae Chip juga menyabet beberapa prestasi yaitu masuk sebagai finalis Food Startup Indonesia tahun 2020 yang diselenggarakan di Bali.
Serta finalis dari Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan mendapatkan Runner Up 1 UKM binaan terbaik Bank Indonesia.
"Intinya jangan takut berwirausaha. Apalagi kita sudah dibekali dengan kompetensi yang memadai untuk memulai usaha. Jadi jangan takut. Era kita adalah era wirausaha di mana kita diberi kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang," ujar Fathurrohman.(*)