KETIK, SUBANG – Pengiriman logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil, membuat tim pengawalan dari polsek, koramil dan Forpimka Segalaherang bekerja ekstra keras. Masalah untuk mencapai TPS 11 dan 12 di Dusun Cigebang, Desa Talagasari, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Senin (12/02/2024) harus melewati jalan yang terjal dan menyeberangi sungai.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, TPS ini memerlukan waktu tempuh kurang lebih sekitar 3 jam dari pusat Kecamatan Serangpanjang.
"Jalanan yang terjal disertai dengan rute yang lumayan jauh, membuat pengawalan kami dari Polsek Sagalaherang dan unsur forpimka serta PPK dan PPS memerlukan kekuatan ekstra," katanya pada media Ketik.co.id.
Kapolres AKBP Ariek menjelaskan, letak geografis TPS ini yang jauh dari pusat keramaian serta harus melewati sungai memerlukan kerja sama dari semua pihak demi suksesnya Pemilu 2024."Di Dusun Cigebang ini terdapat 2 TPS yaitu TPS 11 dan 12 Desa Talagasari," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Subang memimpin giat apel pengecekan personel Pengamanan (PAM) TPS berikut sejumlah kendaraan yang akan digunakan kegiatan, bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Subang.
Hadir bersama Kapolres Subang, wakapolres, kabag Ops polres PJU dan perwira Polres Subang, kapolsek, beserta 780 personel polres setempat.
Dalam amanatnya, Kapolres Subang menyampaikan, kegiatan apel ini untuk pengecekan personel dan kendaraan dinas pengamanan TPS Ops mantap Brata Lodaya tahun 2024 di jajaran Polres Subang.
AKBP Ariek mengatakan apel ini dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan Polres Subang serta unsur terkait lainnya, dalam pengamanan tahap pemungutan dan hitung suara pemilihan umum legislatif dan presiden /wakil presiden 2024. "Harapannya seluruh rangkaian tahapan dalam operasi mantap brata lodaya 2024 tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Ia menyatakan, pada Rabu, 14 Februari 2024 merupakan tahapan rangkaian pemungutan dan hitung suara Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden 2024.
"Dalam penyelenggaraan pengamanan TPS tersebut, tentunya dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah disusun dengan jelas oleh penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum," terangnya.
Menurut kapolres menjelaskan, dengan dinamika sosial dan politik yang terjadi, tentunya dapat berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan. Apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik, dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kelancaran selama tahap pemungutan dan hitung suara.
"Oleh karena itu, sesuai dengan fungsi dan tugas pokok Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, maka dalam pengamanan terbuka, Polres Subang dan jajaran dengan dibantu oleh instansi terkait dan aparat TNI," jelasnya.
Dengan demikian, Polres Subang siap pada tahap pengamanan pemilihan umum 2024 agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa ada hambatan berarti.
"Ini sebagai sebagai cerminan karakter masyarakat Subang yang terkenal memiliki jiwa kekeluargaan, kebersamaan. Serta persatuan dan kesatuan, sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana," tutupnya. (*)