KETIK, MALANG – Sebanyak 13 lembaga, badan, maupun organisasi masyarakat (ormas) mendapatkan hibah daerah dari Pemerintah Kota Malang. Tak tanggung-tanggung, total hibah yang diterima mencapai Rp 5 miliar.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Malang, Achmad Mabrur. Tuturnya, para lembaga maupun ormas tersebut telah mengajukan program dan kebutuhan sesuai dengan ketentuan. Pengajuan tersebut telah dilakukan sekitar satu tahun yang lalu.
"Hibah ini disampaikan kepada ormas, yang jelas lembaga ini sudah mengajukan sesuai ketentuan. Mereka mengajukan sudah satu tahun yang lalu," ujar Mabrur saat ditemui pada sosialisasi hibah daerah, Rabu (21/2/2024).
Setiap ormas harus dipastikan memiliki program yang sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Malang. Ia menyebut penyaluran dana hibah tidak hanya dilakukan untuk pembangunan masjid. Program pemberdayaan serta pelatihan bagi masyarakat juga menjadi sasaran.
"Tidak hanya untuk pembangunan masjid, namun juga pemberdayaan masyarakat bisa. Misalnya pelatihan untuk ormas, kepada para anggota-anggotanya, pemberdayaan, pembagunan untuk masjid," tambahnya.
Jumlah hibah daerah yang akan diserahkan Pemkot Malang tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2025 nanti telah terdapat 18 lembaga atau ormas yang akan mengajukan kepada Pemkot Malang.
"Jumlahnya lebih besar tahun lalu, karena penerimaan pemanfaatan juga lebih besar. Untuk 2025 sudah ada 18 yang akan mengajukan. Urusan hibah itu dilakukan setelah urusan wajib terkait pelayanan dasar. Artinya kesehatan, pendidikan, PU sudah beres, baru melakukan hibah," jelas Mabrur.
Dari ke-13 lembaga dan ormas tersebut, Masjid Agung Jami memperoleh hibah cukup besar yakni sekitar Rp 2 miliar. Disusul dengan hibah yang diterima oleh MUI sekotar Rp 1 miliar.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan rata-rata lembaga atau ormas yang mendapatkan hibah berasal dari organisasi keislaman. Ia berharap dana hibah yang nantinya diterima mampu meningkatkan kesejahteraan umat.
"Harapannya memang sesuai dengan pengajuan mereka, terutama Masjid Agung itu bisa mencukupi untuk kebutuhan dari peribadatan. Baik sarana, prasarana pendukung di situ, termasuk banyak memang yang kita harapkan ormas itu untuk bisa mensejahterakaan," ujar Wahyu.
