KETIK, GRESIK – Obyek wisata Setigi Desa Sekapuk Kabupaten Gresik pada hari libur banyak dikunjungi wisatawan lokal dari luar Kabupetan Gresik.
Mereka yang datang ke destinasi wisata baru ini bukan hanya melihat bukit kapur namun keindahan alam di sekelingnya. Tempat wisata ini menjadi andalan baru Kabupaten Gresik.
Nama Wisata Setigi diambil dari kata Selo, Tirto dan Giri. Selo diartikan batu, Tirto berarti air dan Giri memiliki arti bukit. Setigi terletak di sebelah utara Kota Gresik.
Setigi banyak didatangi pengunjung pada hari Minggu dan hari libur lainnya. Mereka yang datang ke Setigi tidak hanya melihat keindahan alam di sana. Beberapa komunitas senam memanfaatkan pelataran setigi itu untuk latihan.
Pada hari libur 1 Muharam 1445 H (19/07/23), salah satu komunitas senam terapi Lien Tien Kung (LTK) Seher Waras dari Surabaya Barat memanfaatkan hari libur ini untuk latihan di sana. Anggota senam terapi LTK baru kali pertama latihan di luar kota. Anggota yang ikut latihan sebanyak 25 orang.
"Mereka yang bergabung di LTK tersebut adalah para lansia," kata H. Hasan Waluyo, instruktur LTK Seger Waras.
Menurut dia, latihan di luar kota sangat diperlukan. Sebab para anggota biar tidak merasa jenuh bila latihan kandang sendiri. "Ya, para lansia perlu represing dan happy," tambahnya.
Sementara itu Epen, Manager Setigi kepada Ketik.co.id menjelaskan bahwa rombongan komunitas yang mengadakan kegiatan di Setigi bisa mengajukan diskon kepada pengelolah. "Selain membayar tiket masuk setiap orang masih diberikan snack," katanya.
Destinasi Wisata Setigi/Sekapuk adalah bekas tempat pembuangan sampah warga desa setempat. Sejak Abbul Halim menjabat kepada desa Sekapuk, tempat pembuangan sampah tersebut diubah menjadi tempat rekreasi.
Bukit kapur di lokasi Setigi dibuat lubang-lubang mirip bukit yang ada di Tator (Tanah Toraja) Sulawesi Selatan.
Sementara di bawah terdapat kolam renang untuk anak-anak, gubuk-gubuk mirip Honai (rumah adat) di Papua. Di dalam arena Setigi juga ada warung kuliner masakan khas kabupaten Gresik. Ada pendopo yang luas bisa digunakan diskusi dan istirahat. (*)