KETIK, PASAMAN BARAT – Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengungkapkan, bahwa pihaknya menemukan bukti baru dalam kasus kematian Afif Maulana, pelajar SMP usia 13 tahun di Sumatera Barat yang tewas pada 9 Juni lalu.
Ia mengatakan, jejak digital tersebut didapat dari akun media sosial Samapta Polda Sumbar, yang mengunggah pembubaran rencana tawuran sebelum kematian Afif Maulana. Namun saat kasus kematian Afif Maulana merebak, unggahan tersebut ditarik kembali.
Selain itu, LBH Padang juga mendapatkan kesaksian dari orang-orang yang melihat proses pemandian jenazah Afif Maulana. Tak hanya disitu sejumlah anak yang ditangkapi polisi pada saat kejadian juga mengaku melihat Afif Maulana.
"Terkait video yang di unggah, mungkin saja nama pengunggah video tersebut adalah nama samaran. Tapi selain itu ada polisi yang juga merekam di jembatan itu. Dan dia melihat ada Afif Maulana dikelilingi tiga orang polisi. Dan kami mohon kepada Polisi untuk mengidentifikasi terlebih dahulu satu orang asing dan satu orang polisi yang mengunggah video itu," kata Indira Suryani pada Kamis (25/7/2024).
Menurut Indira Suryani, ada saksi anak yang menerangkan bahwa dia juga melihat Afif Maulana di Polsek Kuranji. Namun Polisi keukeuh jika korban tak ada disana.
"Kalau memang Polisi mengatakan tidak ada Afif Maulana di sana, buka salinan CCTV-nya. Kami tidak ingin melakukan perang wacana dengan Polisi. Karena juga kami merasa dalam kasus ini harusnya polisi dengan LBH itu bersinergi, bukan saling perang opini" imbuhnya.
Direktur LBH Padang itu mengatakan jika pihaknya masih menunggu Polresta Padang dan Polda Sumbar untuk membuktikan kredibilitas mereka dalam menangani kasus tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra menyatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan agar kasus kematian Afif Maulana segera terungkap.
Polisi masih berpegang teguh pada kesaksian Polisi yang menangkap Aditya, yang mengaku tidak melihat Afif Maulana dilokasi saat dilkukan penangkapan terhadap remaja tawuran.
"Saya baru dengar ini, ada video yang di-take down terkait dengan kasus yang ada di Jembatan (Kuranji-red). Karena berdasarkan keterangan saksi, polisi datang mengamankan si Aditya itu, dianya sudah tidak melihat ada Afif, jadi sudah jelas jika tidak ada Afif Maulana disana," terangnya. (*)