KETIK, SURABAYA – Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir mengunjungi Kota Surabaya pada Selasa 10 September 2024. Kedatangan Kamala sendiri bertujuan untuk mengetahui tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Pahlawan.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut kedatangan Kamala dan mengantarkannya mengunjungi beberapa tempat wisata sejarah di Kota Surabaya.
Dubes Amerika saat mengunjungi museum rumah H.O.S Tjokroaminoto. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
Sekda Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan pada momen ini pihaknya mengajak Dubes Amerika Serikat tersebut ke museum Rumah Lahir Bung Karno dan H.O.S Tjokroaminoto. Tidak lupa jajaran Pemkot Surabaya juga turut mengenalkan berbagai kekayaan wisata sejarah lain yang berada di Kota Surabaya.
"Beliau baru (datang) di Indonesia, baru tujuh bulan ini, untuk daerah lain belum sempat dikunjungi dan baru ini di Surabaya," kata Ikhsan, Selasa 10 September 2024.
Lebih lanjut, Kamala mengaku kagum dengan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Surabaya. Khususnya di museum rumah lahir Bung Karno. Disana dirinya disuguhi informasi sejarah panjang perjalan Bung Karno.
Mulai dari sejarah awal mula pertemuan kedua orang tua Bung Karno, yaitu Raden Sosrodihardjo dan ibunya, Ida Nyomanaka, serta perjalanan Bung Karno hingga menjadi tokoh paling berpengaruh di dunia.
Setelah mengunjungi museum rumah lahir Bung Karno, rombongan berpindah ke museum rumah H.O.S Tjokroaminoto yang berada tidak jauh.
"Beliau (Dubes Amerika Serikat) juga melihat bagaimana sosok Pak H.O.S Tjokroaminoto itu ternyata rumahnya menjadi sentral pemuda-pemuda yang kemudian menjadi tokoh penting Indonesia," tambahnya.
Ikhsan berharap, adanya kunjungan Dubes Amerika Serikat kali ini, wisata sejarah di Kota Surabaya bisa semakin mendunia ke depannya. Agar semakin menarik, rencananya akan menyerap lebih banyak masukan dari anak-anak muda di Kota Surabaya.
“Kita perlu masukan dari anak-anak juga perlu nih, sehingga nanti membuat mereka tertarik. Jadi nanti bisa dibuat lebih menarik," pungkasnya.(*)