KETIK, SURABAYA – Dalam kunjungannya di kampung kalidami Surabaya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyoroti keberadaan masyarakat kalangan bawah yang jumlahnya sangat besar.
Akibatnya perekonomian Indonesia bisa dibilang bergerak cukup lambat. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia masih belum sejahtera hingga saat ini.
"Permasalahannya Indonesia ini lapisan bawahnya terlalu besar. Sehingga mesin ekonominya itu kecil, yang betul-betul bisa membangun," jelasnya di Surabaya, Sabtu (2/12/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menambahkan, jika ingin benar-benar mencapai Indonesia emas pada 2045 nanti, dan menjadi negara yang masuk 5 besar ekonomi dunia, maka yang perlu ditekankan adalah bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil.
"Jika ingin benar-benar mencapai Indonesia emas, Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus 6 persen pertahun mulai tahun 2022 hingga tahun 2045 nanti," tambahnya.
Namun, pada kenyataanya pada 2022 dan 2023 pertumbuhan ekonomi indonesia tidak mencapai 6 persen. Hal ini lah yang harus menjadi perhatian bagaimana memperbanyak mesin penggerak ekonomi, salah satunya dengan menciptakan masyarakat kelompok baru dengan produktivitas yang tinggi.
"Ya kita harus menciptakan lapangan kerja baru sehingga nantinya mereka akan menjadi mesin penggerak ekonomi yang akan mengangkat Indonesia menjadi negara yang sejahtera," ungkapnya.
Hal inilah yang menjadi tujuan dari Partai Perindo yang fokus mengentaskan kemiskinan, sehingga jumlah masyarakat lapisan bawah dapat berkurang. Salah satu caranya yakni melalui kebijakan yang dibuat oleh legislatif dan dijalankan oleh eksekutif.
"Oleh sebab jika kita punya kursi yang cukup di legislatif maka kader kita bisa kita angkat untuk maju sebagai eksekutif. Sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai," tukasnya.
Mengenai target kursi Perindo pada Pemilu 2024, pria yang akrab disapa HT tersebut menegaskan, pihaknya menargetkan 60-70 kursi untuk DPR RI. Sedangkan, untuk DPRD Jatim diharapkan kadernya mampu menyumbang 1 kursi untuk tiap dapil. Untuk mencapai target tersebut dirinya meminta kader yang berada di daerah untuk bekerja keras dan terjun langsung ke masyarakat.
“Caleg-caleg kita minta turun dan kerja keras. Nanti partai dan caleg akan melakukan konsolidasi pemenangan,” pungkasnya.(*)