KETIK, MALANG – Museum Mpu Purwa menjadi salah satu jujugan wisata edukasi di Kota Malang. Berlokasi di Perumahan Griya Santha, membuat museum ini mampu menembus 10.000 kunjungan tiap tahunnya.
Nurman Candra Setiansyah selaku Pamong Budaya Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menjelaskan pada tahun 2023 terjadi peningkatan jumlah kunjungan.
"Tren di tahun 2022-2023 itu per tahun sekitar 10.000 kunjungan. Saat Covid-19 atau 2020-2021 kan kunjungan habis tapi bisa naik. Awalnya 9.000 tapi pada 2023 kita naik sampai 10.000 kunjungan," ujarnya, Minggu, 22 September 2024.
Menurutnya, kunjungan dominan dilakukan oleh siswa-siswa sekolah, mulai dari jenjang SD maupun SMP. Namun Museum Mpu Purwa juga sering menerima kunjungan dari peneliti dalam maupun luar negeri.
"Kebanyakan kunjungan dari pelajar karena memang target kita. Tapi pernah dari BRIN, bahkan dari luar negeri juga sering meneliti di Museum Mpu Purwa," lanjutnya.
Saat ini Museum Mpu Purwa telah memiliki sekitar 136 koleksi benda-benda bersejarah yang telah terdata di Registrasi Nasional Museum. Namun terdapat penambahan koleksi yang belum teregistrasi.
"Kemarin 2023 ada ekskavasi dan evakuasi koleksi. Ada empat unit tapi belum teregistrasi. Keempat unit itu ada fragmen candi, arca yang diangkat dari Museum Bentoel yang sudah dari persetujuan pemilik," tutupnya. (*)