KETIK, MALANG – Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengukuhkan Kelompok Kerja Jurnalis Pos Malang (Pokja JPM) di Aula Polres Malang, Selasa, (12/6/2024).
Dikatakan Kapolres, pengukuhan Pokja JPM ini sebagai wujud Independen Jurnalis. Terlebih para pekerja media di Kabupaten Malang ini berbeda dengan wilayah lainnya.
"JPM ini berbeda dengan pokja jurnalis di daerah lain. Karena di Kabupaten Malang penduduknya lebih dari 2 juta. Pengukuhan ini menjadi bukti independen jurnalis di Kabupaten Malang untuk terus bertransformasi dalam menjawab perkembangan zaman semakin adaptif,” ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Lebih lanjut Kapolres yang sekaligus Pembina Pokja JPM ini menyebutkan, posisi jurnalis sangat penting. Terutama mengimbangi kebutuhan masyarakat dalam penyajian pemberitaan yang akurat dan sesuai fakta.
Sehingga bisa memberikan perkembangan informasi dalam penyajian pemberitaan yang dibutuhkan masyarakat. Terlebih berita maupun informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Saat ini pemberitaan sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Semoga dengan pengukuhan JPM ini, bisa menjadi sarana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pelayanan penyampaian informasi melalui pemberitaan," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja JPM Saif Hajarani menuturkan Pokja JPM merupakan komunitas jurnalis dari berbagai perusahaan media mainstream. Yakni meliputi media lokal di Malang maupun nasional.
"Para pengurus yang tergabung dalam Pokja JPM berasal dari berbagai organisasi profesi yang diakui oleh Dewan Pers," ucapnya di tempat sama. Lalu, ia menyebutkan organisasi pekerja profesi yang tergabung dalam Pokja JPM.
Sejumlah organisasi profesi yang diakui Dewan Pers tersebut meliputi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
“Para pengurus Pokja JPM ini merupakan jurnalis yang bertugas peliputan di wilayah Kabupaten Malang,” tuturnya. Sebagai informasi, para jurnalis dari beberapa media mainstream tergabung dalam Pokja JPM.
Diantaranya, Kompas.com, Medcom, Tribun, Surya Malang, TVRI, Jawa Pos Radar Malang Memorandum, CNN Indonesia, Baca Malang termasuk juga Ketik.co.id. (*)