KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menambah 8 Guru Besar (gubes) yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Pengukuhan Guru Besar ini dilakukan langsung oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. di Auditorium Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, pada Rabu, (27/9/2023).
Nurhasan mengatakan penambahan 8 Guru Besar ini melengkapi 7 Guru Besar yang telah dikukuhkan sebelumnya dengan total keseluruhan sebanyak 15 Guru Besar. Keberadaan Guru Besar ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Unesa, agar dapat menjadi PTN yang mencetak generasi kompeten.
"Para Guru Besar ini menjadi penguatan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan publikasi di berbagai jurnal bereputasi internasional termasuk Scopus. Ini juga penguatan UNESA menuju top 500 kampus terbaik dunia," papar Nurhasan, Rabu (27/9/2023).
Nurhasan menambahkan dalam memberikan dampak kepada masyarakat, nantinya para profesor ini dalam mengimplementasikan karya ilmiahnya tidak boleh hanya berada di lingkungan kampus. Tetapi harus terjun langsung ke masyarakat atau ke desa-desa untuk menjawab berbagai persoalan di desa dari ilmu kepakarannya masing-masing.
"Gubes harus terlibat menyelesaikan permasalahan di desa baik aspek ekonomi, UMKM, olahraga maupun kesehatan," tambahnya.
Diakhir, Nurhasan menargetkan untuk tahun 2024 mendatang akan ada 30 lagi Guru Besar yang akan dikukuhkan. Untuk mencapai target tersebut Unesa sudah melakukan pemetaan melalui program percepatan Guru Besar. Pihaknya akan mendorong dosen dan para ahli yang sudah mendekati kualifikasi untuk mengajukan diri sebagai Guru Besar.
"Ini sudah kami rancang dan by design lewat program percepatan guru besar yang kami jalankan. Di dalamnya ada banyak para ahli. Dosen yang mendekati kualifikasi kami dorong segera mengajukan gubes," pungkasnya.(*)