KETIK, JAKARTA – ESMOD Jakarta tak ketinggalan dalam merayakan Hari Bumi 2024, yang jatuh pada Senin, 22 April 2024. Hari Bumi ini dijadikan momentum untuk semakin menguatkan semangat menjaga lingkungan.
Tahun ini, ESMOD International berhasil mendapatkan CSR label the Progression level (1 star) dari AFNOR. Kemudian untuk di Indonesia, ESMOD Jakarta punya serangkaian kegiatan dalam rangka mendukung Earth Day, di antaranya sebagai berikut:
1. Upcycling Project
ESMOD Jakarta berkolaborasi dengan Levi’s Indonesia untuk mengubah celana denim lama menjadi celana denim dengan gaya baru dan modern, dengan style direction artwear hip hop dan menggunakan teknik upcycling, dimana para mahasiswa diberikan produk denim berupa celana dari koleksi lama Levi’s Indonesia, untuk diolah kembali menjadi produk baru.
Project ini juga mengharuskan para mahasiswa membuat karya yang mengutamakan functionality dan flexibility, agar pemakaiannya dapat tetap nyaman digunakan dan bebas bergerak.
"Kolaborasi ini bukan hanya sebagai wadah untuk menggali kreativitas Esmodians lebih dalam, tetapi juga menambah pengetahuan serta pengalaman mereka akan pentingnya upcycling technique dalam industri mode. Kami yakin bahwa para mahasiswa kami akan memberikan kontribusi yang berarti dalam proyek ini dan kami sangat menantikan hasil-hasil karya mereka yang menginspirasi." jelas Ester Amelia, ESMOD Jakarta Lecturer.
2. Kolaborasi dengan TORAJAMELO
TORAJAMELO merupakan sebuah ethical slow fashion brand yang peduli dengan lingkungan dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia. Kolaborasi yang dijalankan oleh ESMOD Jakarta dan TORAJAMELO mengharuskan para mahasiswa mengerjakan project dress dengan style direction techwear menggunakan kain sisa dari TORAJAMELO.
Techwear sendiri merupakan singkatan dari technical wear, yaitu gaya pakaian yang menekankan fungsionalitas maksimal dengan penampilan yang futuristik dan modern. Pakaian techwear dirancang untuk memberikan kenyamanan dan penggunaan optimal sambil tetap mempertahankan tampilan estetika yang menarik.
Proses pembuatannya, para mahasiswa memulai dengan eksplorasi pada ide dan konsep, diikuti dengan pemilihan bahan yang sesuai dengan konsep techwear seperti bahan nylon, parachute, dan lain-lain, yang kebutuhan fungsionalitasnya disesuaikan dengan penggunaan bahan deadstock dari TORAJAMELO untuk selanjutnya diolah kembali menjadi produk baru.
Kemudian, para mahasiswa menghadirkan detail dalam desain yang menggunakan elemen-elemen techwear seperti kantong-kantong tersembunyi, bahan tahan air atau tahan angin, serta desain yang ergonomis.
3. Podcast The Golden Hour kolaborasi ESMOD
Jakarta bersama Nusameta ESMOD Jakarta juga ikut ambil bagian dalam mengisi acara podcast The Golden Hour yang seru banget. Kolaborasi ini dilaksanakan bersama Nusameta yang merupakan anak perusahaan dari WIR Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia.
Nusameta fokus pada pengembangan solusi dan layanan digital yang inovatif untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintahan, dan masyarakat umum.
Gerakan Fashion Ramah Lingkungan oleh ESMOD Jakarta dalam rangka Hari Bumi 2024.
Dalam podcast ini, ESMOD Jakarta yang menghadirkan nara sumber Elizabeth Cindy Carolina (alumni ESMOD Jakarta), Kalya Vanessa (Mahasiswi ESMOD Jakarta jurusan Creative Business), dan Nathalia Gunarian (Academic Program Coordinator ESMOD Jakarta) menyampaikan tanggapannya terhadap digital fashion yang juga mendukung sustainability dan sedikit bocoran mengenai koleksi digital yang berkolaborasi dengan beberapa alumni ESMOD Jakarta bersama Nusameta, yang nantinya memungkinkan pengguna untuk mengakses dan membeli produk fashion secara virtual pada Nusamarket.
Selain itu, dalam podcast ini juga membahas komitmen ESMOD Jakarta dalam mengembangkan inovasi fashion yang memadukan desain kreatif dengan teknologi terkini. Ini mencerminkan upaya ESMOD Jakarta dalam merespons tren digitalisasi dan memperluas pasar fashion ke ranah digital dengan memanfaatkan platform yang inovatif seperti metaverse.
Selain itu, ESMOD Jakarta aktif mendukung para mahasiswanya untuk selalu update pada teknologi masa kini, sehingga mereka mulai mempelajari dan mengaplikasikan konsep digital fashion dalam karya-karya mereka.
"Meskipun saat ini realisasitersebut telah dijalankan dengan sukses oleh ESMOD International, terutama di ESMOD Paris, namun di Indonesia ini belum sepenuhnya terwujud. ESMOD Jakarta memiliki keyakinan bahwa tren fashion digital akan berkembang di Indonesia, serta sebagai pionir sekolah fashion di dunia dan di Indonesia, kami memiliki rencana yang kuat untuk juga menjadi pelopor dalam mengadopsi fashion digital. Kami yakin bahwa masa depan fashion di Indonesia akan melibatkan teknologi digital, dan kami bertekad untuk menjadi bagian dari perubahan tersebut," ungkap Nathalia Gunarian, Academic Program Coordinator ESMOD Jakarta.
4. Garage Sale Student Council ESMOD Jakarta
Nggak lama setelah Earth Day, Student Council yang merupakan organisasi kemahasiswaan di ESMOD Jakarta akan mengadakan garage sale, dimana di dalamnya akan dijual barang-barang bekas yang masih layak pakai. Kegiatan ini berkaitan dengan sustainability untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya sikap berkelanjutan dalam industri fashion.
Melalui garage sale dengan barang-barang bekas atau preloved dari mahasiswa dan staf ESMOD Jakarta, para mahasiswa mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan konsumsinya.
Dengan membeli barang-barang yang masih layak pakai, masyarakat dapat turut mendukung siklus hidup yang lebih panjang dan mengurangi limbah tekstil yang berdampak pada lingkungan.
Kegiatan ini juga berkaitan dengan Earth Day, sebagai pengingat untuk bersama-sama melindungi lingkungan dan mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Seluruh kegiatan ini, nggak cuma menunjukkan kreativitas dan inovasi para mahasiswa ESMOD Jakarta, tetapi juga menunjukkan komitmen ESMOD Jakarta dalam kontribusinya untuk menjaga lingkungan. (*)