KETIK, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menggelar audiensi bersama Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di ruang kerjanya di Kantor Balai Kota, Kamis 3 Oktober 2024.
Dalam audiensi tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan fokus audiensi tersebut yakni membahas Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“KPU Kota Surabaya telah menetapkan DPT untuk Pilkada 2024 dengan jumlah sekitar 2,2 juta pemilih,” ujar Maria Theresia saat mendampingi Pjs Wali Kota Restu menerima audiensi KPU Surabaya, Kamis 3 Oktober 2024.
Selain membahas masalah DPT, kedatangan KPU Surabaya juga untuk melaporkan penurunan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan untuk tempat pencoblosan. Jika sebelumnya pada pileg terdapat 8.167 TPS, namun pada Pilkada kali tersisa 3.964.
"Selain itu juga ada 3 TPS tambahan di antaranya merupakan TPS khusus di Liponsos Keputih, Griya Wreda Jambangan dan di Karangpilang," tambahnya.
Pengurangan jumlah TPS tersebut, disebabkan oleh perubahan jumlah pemilih per TPS yang kini berkisar antara 500 hingga 600 orang.
"Jumlah tersebut berbeda dengan Pileg dan Pilpres 2024 yang hanya 300 orang per TPS," pungkasnya.(*)