KETIK, SURABAYA – Kota Blitar Jawa Timur akan menjadi tuan rumah Kejuruan Provinsi E-sport Indonesia (Kejurprov ESI) Jawa Timur 2023. Kegiatan itu rencananya akan digelar di dalam area kegiatan Blitar Djadoel pada 17- 21 Juni 2023 mendatang.
Ibnu Abraham, ketua ESI Kota Blitar mengatakan, kota Blitar menjadi tuan rumah Kejurprov ESI Jatim setelah ESI mendapatkan izin dari Pemkot Blitar untuk menyelenggarakan Kejurprov E-Sport di Area Blitar Djadoel.
"Ya kami harapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi mengenai cabang olahraga E-Sport, Diharapkan dengan begitu E-Sport bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas," katanya, Senin (5/6/2023).
Menurutnya, kegiatan Blitar Djadoel banyak menyedot animo masyarakat. Terutama warga Blitar dan sekitarnya. Ibnu menyebutkan sekitar 40.000 orang yang mengunjungi kegiatan Blitar Djadoel. sehingga pihaknya berharap lebih banyak orang yang mengenal tentang E-Sport.
"Kami juga berharap bisa menghilangkan stigma negatif karena export saat ini sudah menjadi olahraga. dan industrinya juga sudah jelas," tambahnya.
Kejurprov ESI di Kota Blitar akan diikuti oleh 38 perwakilan Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Timur. Ada 5 cabang olahraga E-Sport yang akan dipertandingkan dalam Kejurprov ESI 2023 ini.
5 cabang olahraga yang akan dipertandingkan tersebut yakni Mobile Legend Bang-Bang, Free Fire (FF), Player Unkow's Bittle Ground (PUBG) Mobile, League Of Leagend (LOL), dan E-Football PES2023. Semua pertandingan itu akan digelar selama tanggal 17 hingga 22 Juni 2023 mendatang.
"Kita dapat space tempat yang lumayan luas dilengkapi AC juga, nanti masyarakat bisa masuk untuk melihat secara langsung, harapannya biara banyak yang tahu olahraga E-Sport," imbuhnya.
Ibnu menjelaskan, E-Sport di Bumi Bung Karno saat ini tengah digandrungi oleh kalangan milenial. Hal itu terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar saat acara seleksi Kejurprov yang digelar oleh ESI Kota Blitar.
Total ada 300 anak muda yang mendaftar untuk seleksi Kejurprov ESI Kota Blitar. Hal ini pun menjadi angin segar bagi pengurus E-Sport Indonesia Kota Blitar untuk terus mencari bibit muda berkualitas.
"Kalau antusias sangat tinggi ya terkahir yang daftar sekitar 300 anak, dan itu milenial semua, berbakat semua," tandasnya.
E-Sport Indonesia (ESI) Kota Blitar selaku tuan rumah pun telah mempersiapkan diri sematang mungkin. Proses seleksi terbuka atlet E-Sport pun telah dilakukan jauh-jauh hari.
Uji coba tanding dan pematangan strategi juga terus digenjot oleh ESI Kota Blitar kepada para atlet yang terpilih. Target tinggi menyabet seluruh medali pun diusung oleh E-Sport Indonesia Kota Blitar. "Kalau target kami mengusung bisa sabet semua medali dan piala yang ada dari 5 cabor itu," urai Ibnu.(*)