KETIK, JAKARTA – Sel darah merah adalah salah satu sel yang sangat penting bagi tubuh, sel ini berfungsi untuk mendistribusikan sari makanan dan juga oksigen kesemua jaringan tubuh.
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan kurangnya sel darah merah di dalam tubuh. Nutrisi yang merupakan sejumlah kandungan gizi atau zat yang dihasilkan dari bahan pangan dan makanan ini berperan besar dalam produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Tubuh menghasilkan sel darah merah dari sumsum tulang belakang dengan bantuan dari makanan yang mengandung nutrisi tertentu. Nutrisi tertentu yang dimaksud adalah nutrisi yang memiliki peran khusus untuk membantu memproduksi sel darah merah.
Lalu apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah? Berikut kami ulasannya untuk anda
1. Vitamin A
Dilansir Healthy Eating, vitamin A atau retinol membantu mendukung produksi dan perkembangan sel darah merah. Ketiga jenis sel darah berasal dari sel punca yang ditemukan di sumsum tulang belakang. Kehadiran faktor nutrisi menentukan apakah sel punca ini membentuk sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit.
Vitamin A membantu sel punca berkembang menjadi sel darah merah, dan vitamin ini memastikan bahwa tubuh harus menghasilkan sel darah merah yang cukup untuk mengganti sel darah merah yang sebelumnya sudah mati karena usia.
2. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 di dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan sel darah merah. Kerusakan sel darah merah ini bisa menyebabkan kerja semua organ yang ada di dalam tubuh terganggu. Oleh karena itu, kamu harus memenuhi kebutuhannya lewat pola makan.
Untuk menyediakan vitamin B12 ke dalam tubuh, terutama sel tubuh, kamu harus mengonsumsi makanan seperti telur dan makanan yang diperkaya dengan produk susu.
3. Asam amino
Sel darah merah diproduksi oleh sumsum tulang belakang setiap minggu. Sejumlah nutrisi dibutuhkan untuk proses ini. Namun, tidak semua jenis nutrisi bisa membantu memproses dan memproduksi sel darah merah.
Mengutip Britannica, asam amino merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk produksi sekaligus pembentukan protein sel darah merah, khususnya hemoglobin.
4. Zat besi
Sudah sejak lama zat besi dipercaya berfungsi menambah produksi sel darah merah. Menurut laporan dalam Journal European Food Safety Authority tahun 2014, dari semua jenis nutrisi yang berperan memproduksi sel darah merah, sebenarnya zat besi merupakan nutrisi pendukung utamanya. Zat besi merupakan nutrisi pendukung utama yang berkontribusi untuk pembentukan normal hemoglobin dan sel darah merah.(*)