KETIK, MADIUN – Tingkat konsumsi ikan warga Kota Madiun terbilang rendah. Hal ini merujuk pada catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun dua tahun lalu yang menyebut, Indeks konsumsi ikan Kota Madiun di angka 42,58 kilogram perkapita.
Indeks itu masih jauh dari target nasional, 54 kilogram perkapita. Dengan kata lain, tingkat konsumsi ikan di kota ini minus 11,42 dari target tersebut.
‘’Ada beberapa hal yang mempengaruhi, tingkat konsumsi ikan rendah karena bukan daerah perikanan, peternak ikan tidak banyak, dan ketersediaan lahan’’, kata Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto saat ditemui di kantornya, Rabu 11 September 2024.
Totok mengklaim, pihaknya terus mengupayakan agar konsumsi ikan lebih optimal. Sejumlah pihak digandeng untuk menggaungkan gemar makan ikan. Mulai dinas-dinas terkait sampai perguruan tinggi. ‘’Agar target nasional tercapai’’, ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto berharap semakin banyak warga di kota Madiun yang gemar makan ikan. Pasalnya, ikan mengandung banyak protein dan antioksidan.
Selain itu Indonesia punya laut yang luas dan sumber daya ikan luar biasa. Namun, konsumsinya masih minim.
"Mudah-mudahan, gerakan makan ikan bisa menjadikan anak-anak semakin cerdas dan sehat untuk mencetak SDM Indonesia Emas 2045", pungkasnya. (*)