KETIK, SURABAYA – Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak penggemar. Hal ini karena kopi memiliki rasa dan aroma yang khas. Selain itu kandungan kafein dalam kopi berguna sebagai doping alami yang dapat membuat kita bersemangat melakukan pekerjaan.
Kopi memiliki beberapa jenis yakni kopi bubuk atau yang biasa di sebut kopi racikan terbuat dari biji kopi yang sudah digiling sedangkan kopi instan berasal dari kopi bubuk yang sudah diseduh lalu didinginkan dan dikeringkan (melalui banyak proses ) sehingga hanya tersisa padatan kopi yang kering.
Berbeda dengan kopi bubuk yang murni terbuat dari biji kopi yang digiling halus. Kopi instan biasanya juga dicampur dengan berbagai bahan lain seperti pemanis dan bahan pengemulsi lain. Proses ini membuat kopi instan memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibanding kopi tradisional.
Karena sifatnya instan, kita bisa membuat kopi dengan mudah dan cepat, hanya tinggal menyeduhnya dengan air panas. Selain itu kopi instan ini sangat populer karena mudah ditemukan dan murah. Namun, tahukah kamu minum kopi instan secara berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan.
Kopi instan, khususnya kopi dalam kemasan saset, dapat mengandung kadar gula yang cukup tinggi serta pemanis buatan. Kandungan ini dapat memicu peningkatan gula darah dan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus-menerus. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu bahan bahan tambahan dalam kopi instan dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang dan bisa menimbulkan efek yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Berdasarkan studi dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, konsumsi kopi instan secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk seperti jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan. Kopi instan juga mengandung zat kimia yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko kanker.
Menurut Mayo Clinic, kopi instan juga mengandung zat kimia seperti asam pirofosfat dan kafein yang dapat memicu stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, ada pula ancaman masalah tidur dan depresi.
Selain itu, kopi instan dapat mengganggu sistem pencernaan dan memperburuk kondisi orang dengan mag atau dispepsia. Konsumsi kopi instan yang berlebihan juga dapat menyebabkan insomnia, stres, dan masalah mental lainnya.
Kren itu perlu kontrol diri dengan bijak tentang konsumsi kopi instan agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan. Sebagai catatan, batasan konsumsi kopi instan bisa berbeda beda untuk tiap individu, tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan riwayat kesehatan.
Pilihlah kopi instan yang mengandung bahan-bahan alami dan rendah kafein. Atau sebaiknya ganti kopi instan dengan alternatif sehat seperti teh hijau, susu atau kopi hitam tanpa gula. Itulah beberapa risiko dari konsumsi kopi instan secara berlebihan, apalagi dalam yang sudah ditambahkan pemanis dan bahan lainnya, bagi kesehatan. Konsumsilah kopi dengan bijak.(*)