KETIK, SURABAYA – Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengunjungi Kota Surabaya dalam acara konsolidasi PDIP Jawa Timur guna pemenangan menuju Pilpres 2024, Sabtu (6/5/2024).
Acara yang berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya ini dihadiri oleh ribuan kader PDIP. Kedatangan Ganjar ini akan memetakan strategi pemenangan suara. Salah satunya dengan menyisir potensi perolehan suara.
"Kita kumpulkan peta pemenangan PDIP yang dulu sampai sekarang. Piileg dua kali kita seperti apa coba apa nanti kita koreksi," kata Ganjar.
Kendati demikian, ada beberapa daerah yang harus diwaspadai seperti daerah tapal kuda. Daerah itu meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasurun, Situbondo dan Probolinggo yang merupakan basis suara PKB.
Hasil analisa potensi lumbung suara tersebut berkaca pada perolehan PDIP dengan Capres Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Kita coba petakan, ketika saya masuk ke sana, saya pasti akan kulonuwun dengan panjenengan semuanya," sambung Ganjar.
Namun di satu sisi Ganjar masih optimis untuk wilayah Mataraman. Walaupun didominasi santri, namun kaum nasionalis masih mendominasi bagian barat tersebut.
"Santri dan Marhaen-nya sama. Ketemu. Dan bagian timur ini kulturnya nasionalis religius. Meskipun nasionalisnya dominan, namun ada pesantren besar Tambak Beras, Denanyar, Ploso, Rejoso, Kediri," jelas Ganjar.
Melihat dari perolehan Pilpres 2019 di mana Joko Widodo berhasil memperoleh suara 53,17% pada 2014 dan mengalami kenaikan pada 2019 menjadi 65,79% di Jatim.
Jokowi unggul di sekitar 556 kecamatan. Melihat dari analisa tersebut, Ganjar akan membagi target setiap kecamatan berkaca pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Basis suara merata di seluruh Jatim dan terjadi penebalan suara yang luar biasa 65-68 persen hampir seluruh Jatim. Inilah yang moralitas kita makin tinggi dan sudah bisa memenangkan itu," pungkas Ganjar.
Selama di Surabaya Ganjar akan mengunjungi beberapa tempat di Surabaya seperti rumah Bung Karno dan rumah HOS Cokroaminoto.
Pada pagi hari, Ganjar menyempatkan menyapa warga Kota Pahlawan dengan berlari pagi. Politisi berambut putih itu melewati Jalan Mayjen Sungkono, hingga Lapangan THOR di Jalan Padmosusastro Surabaya.
Mengenakan kaos putih dan dan celana pendek berwarna hitam, Ganjar berlari ditemani istri tercinta, Siti Atikoh.“Ayo arek-arek Suroboyo yang rajin olahraga,” ajak Ganjar.
Di sepanjang perjalanan Ganjar diserbu oleh warga minta foto bareng gubernur Jawa Tengah itu.“Pak Ganjar aku padamu, ayo foto dulu,” ujar seorang ibu sambil mendekati Ganjar.(*)