KETIK, JAKARTA – Kondisi Cristalino David Ozora kian membaik pasca penganiayaan Mario Dandy Satriyo. Meski sampai saat ini David belum sadar sepenuhnya.
Beberapa fakta kondisi David: 1. Sempat luapkan emosi berlebih Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Cristalino David Ozora sempat meluap-luap emosinya saat dalam perawatan.
Hal itu seperti yang digambarkan dalam video yang diunggah ayah David, Jonathan Latumahina.
"Jadi dia sempat meluapkan emosionalnya. Menurut dokter adalah ekspresi terakhir yang ada di memorinya. Mungkin itu adalah pas kejadian penganiayaan,” ujar Paman David, Rustam Hatala kepada awak media Selasa (7/3).
"Dari sebelum-sebelumnya sampai sekarang itu, bahkan kemarin dia masih menunjukkan emosionalnya. Dia jadi kayak ada kemarahan yang keluar,” sambungnya.
Hal itu yang menyebabkan tangan David bahkan sempat diikat agar tidak menunjukkan emosional yang berlebihan yang akan menyakiti dirinya sendiri.
"Dia juga sempat diikat tangannya karena emosional itu, jadi biar gak jatuh,” jelas Rustam.
2. Pemulihan emosional
Dalam unggahan Twitter ayah David, Jonathan Latumahina, terlihat mata David memang sempat sedikit terbuka dan lidahnya terlihat bergerak-gerak.
"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional,” terang Jonathan. Selain itu, dalam video itu juga terdengar Jonathan berbicara dengan anaknya. Ia meminta David untuk bersabar sambil terus menuntun mengucapkan istigfar.
“Kamu harus sabar, sabar pokoke, istigfar istigfar, redakan kemarahanmu, terus nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu,” ucapnya.
“Aku tahu kamu lagi marah, tapi sudah cukup, istigfar, istigfar terus, istigfar, jangan marah-marah, sudah,” tandas Jonathan
3. Telah melewati masa kritis. Kondisi Cristalino David Ozora saat ini sudah melewati masa kritis. Namun hingga saat ini juga David belum sadar sepenuhnya. Menurut Paman David, Rustam Atala, tak ada istilah medis yang mumpuni untuk menjelaskan kondisinya saat ini.
“Belum ada, tadi dokter juga bilang belum ada istilah medisnya. Jadi kata dokter ini gak sadar tapi ini juga sudah melewati fase kritis,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
“Jadi dia buka mata tapi gak kenal orang di sekitarnya. Tapi emang kata dokter gak ada istilahnya,” sambung Rustam.
Namun begitu, ia menyebut bahwa David saat ini memang sudah bisa melihat dan mendengar sekelilingnya. Keadaannya saat ini masih seperti bayi yang baru lahir di dunia.
“Kalau bahasanya sih tadi kayak bayi gitu. Jadi masih berusaha proses mengenali. Pendengarannya juga sudah merespons. Tapi dia belum tahu suara apa,” ungkap Rustam.(*)