Kolaborasi E-Sport dan Edukasi, PWI Tuban Sosialisasikan Bahaya Rokok Ilegal di Arena Game

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Muhammad Faizin

11 Oktober 2024 17:20 11 Okt 2024 17:20

Thumbnail Kolaborasi E-Sport dan Edukasi, PWI Tuban Sosialisasikan Bahaya Rokok Ilegal di Arena Game Watermark Ketik
Pjs. Bupati Tuban Agung Subagyo saat membuka Piala PWI Tuban E-Sport Tournament 2024 di Kampus Unirow Tuban (11/10/2024)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Piala PWI Tuban E-Sport Tournament 2024 secara resmi dibuka hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tournament Mobile Legend dan PUBG Mobile ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) yang ke-731. 

Acara ini juga dimanfaatkan sebagai momen sosialisasi "Gempur Rokok Ilegal" sebuah kampanye bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk peredaran rokok ilegal.

Dalam acara yang digelar di Gedung Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, PJs. Bupati Tuban, Agung Subagyo, memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif diambil oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban dan Satpol PP dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

"Alhamdulillah, pagi ini ada acara sosialisasi 'Gempur Rokok Ilegal' yang diinisiasi oleh teman-teman PWI dan Satpol PP. kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi, terutama Bea Cukai yang turut memberikan pembinaan," ujar Agung.

 

Foto Peserta Tournament Mobile Legend dan PUBG Mobile bersama tamu undangan OPD Pemkab Tuban dan Bea Cukai Bojonegoro (11/10/2024)( Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)Peserta Tournament Mobile Legend dan PUBG Mobile bersama tamu undangan OPD Pemkab Tuban dan Bea Cukai Bojonegoro (11/10/2024)( Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

 

Edukasi ini dinilai penting karena rokok ilegal memiliki dampak serius, baik dari segi ekonomi negara, persaingan bisnis, hingga kesehatan masyarakat.

Agung menambahkan bahwa peredaran rokok ilegal sangat mempengaruhi perekonomian negara dan mengancam keberlangsungan perusahaan rokok legal yang mempekerjakan banyak tenaga kerja. Selain itu, kandungan rokok ilegal yang tidak terkontrol juga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

"Kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan peredaran rokok ilegal," tegas Agung.

Senada dengan Agung, Perwakilan Bea Cukai Bojonegoro, Purnomo yang turut hadir dalam acara itu, mengungkapkan apresiasinya terhadap PWI Tuban atas inisiatif ini. Ia berharap, anak-anak muda yang aktif di media sosial, bisa berperan penting menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak muda, khususnya yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal kepada teman-teman mereka. Kami berharap generasi muda semakin sadar untuk tidak menjual maupun mengonsumsi rokok ilegal, dan jika ada, segera melaporkan kepada pihak berwenang," ujar Agung. 

Ketua Panitia PWI Tuban E-Sport Tournament 2024, Mochamad Nur Rofiq dalam pernyataannya menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi. Namun, ajang e-sport bergengsi di Tuban ini, juga sebagai wadah untuk edukasi dan kampanye sosial.

"Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan PWI Tuban E-Sport Tournament 2024 ini, sekaligus berperan dalam sosialisasi pentingnya memerangi rokok ilegal. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi generasi muda untuk tidak hanya berprestasi di bidang e-sport, tapi juga lebih sadar akan dampak negatif rokok ilegal. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, khususnya Pemkab Tuban, Bea Cukai, dan para kolaborator," imbuh Rofiq.

Rofiq berharap, dengan kegiatan melibatkan anak muda ini, pesan tentang bahaya rokok ilegal dapat lebih efektif tersampaikan kepada generasi muda. 

Selesai pembukaan, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menegaskan bahwa penanganan rokok ilegal tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab saja, melainkan itu adalah tanggung jawab semua pihak.

"Event hari ini adalah Event kolaborasi pertama kami bersama PWI Tuban. Dalam hal ini kami berharap PWI Tuban tidak hanya mensosialisasikan sebatas peserta yang ada disini, tetapi juga bisa lebih luas karena media itu kan jaringanya lebih banyak," terang Gunadi.

Lebih lanjut, event sosialisasi gempur rokok ilegal ini tidak hanya semata-mata untuk memastikan semua pihak turut memerangi rokok ilegal. Akan tetapi untuk memberikan edukasi dan support kegiatan positif kepada para generasi muda.

"Mudah-mudahan event seperti ini bisa berkelanjutan, dan rokok yang ilegal ini bisa benar-benar ditekan tidak hanya dari sisi hukum tetapi kami juga mencoba membangkitkan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat," pungkas Gunadi.

Sebatas diketahui, dalam kegiatan Tournament Piala PWI Tuban E-Sport 2024 ini, Prize Pool yang diperebutkan oleh para peserta sebesar Rp 24.000.000 dengan diikuti oleh sebanyak 32 tim Mobile Legend dan 22 tim PUBG Mobile terbaik dari Kabupaten Tuban. (*)

Tombol Google News

Tags:

PWI Tuban #BeaCukai PUBG mobile Mobile Legend Pemkab Tuban rokok ilegal