KETIK, SURABAYA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan kelompok terbang (kloter) 106 yang menjadi kloter terakhir pada pemberangkatan haji tahun 2024.
Kloter terakhir ini diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Senin (10/6/2024) pukul 17.00 WIB menuju Bandara Juanda.
Kloter ini dijadwalkan terbang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 21.15 WIB oleh maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323.
Kloter 106 merupakan para jemaah haji gabungan dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.
“Alhamdulilah, sore ini (Senin, red) kita telah memberangkatkan kloter 106 yang merupakan kloter terakhir dari Embarkasi Surabaya,” tutur Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi.
Mufi menjelaskan, hingga kloter 106, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 39.264 orang yang terdiri dari 38.735 jemaah dan 529 petugas kloter.
“Patut kita syukuri tahun ini Jawa Timur lebih banyak memberangkatkan jemaah haji dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kita memberangkatkan 88 kloter, tahun ini ada 106 kloter,” ungkapnya.
Pria asal Bangkalan ini mengapresiasi kerja keras para petugas Embarkasi Surabaya yang sudah all out melayani para jemaah haji tanpa mengenal lelah maupun waktu.
“Hal ini tentunya akan menjadi kenangan luar biasa dan sulit dilupakan,” ujar Mufi.
Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menerangkan hingga akhir pemberangkatan jemaah haji masih ada dua orang yang dirawat di RS Haji.
“Hingga kini, ada dua jemaah haji yang masih dirawat RS Haji. satu orang berasal dari kloter 91 asal Tulungagung. Sedangkan satu lagi berasal dari kloter 106 asal Pamekasan,” terangnya.
Haris menerangkan dua jemaah haji sakit tersebut akan menjadi jemaah prioritas untuk berangkat haji pada tahun 2025. Pada masa pemberangkatan ini, ada tiga jemaah haji yang wafat di RS Haji.
Para jemaah yang wafat itu adalah 1 jemaah haji kloter 16 dari Kabupaten Madiun, 1 jemaah kloter 12 dari Kabupaten Tuban, dan 1 jemaah kloter 68 dari NTT. Jemaah asal NTT wafat Senin (10/6/2024) pagi pukul 07.15 WIB.
Sedangkan jemaah haji yang wafat di tanah suci berjumlah sembilan orang. Rincian satu orang wafat di Madinah dan delapan orang wafat di Makkah.
Pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya dari Bandara Juanda ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei 2024. Total ada 46 kloter yang diberangkatkan pada gelombang pertama dari Bandara Juanda mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sedangkan pada gelombang dua, ada 60 kloter yang diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Para jemaah haji Embarkasi Surabaya akan mulai tiba di tanah air lagi pada 22 Juni 2024 mendatang. (*)