KETIK, MALANG – Hadirnya personel TNI/Polri yang memasuki lingkungan kampus untuk mengamankan pelaksanaan Musyawarah Nasional ke X Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB) menjadi sorotan.
Rupanya Ketua Umum IKA UB Periode 2019-2023, Prof Erani Yustika mengaku tidak mengetahui pengamanan tersebut.
Hal itu disampaikan Prof Erani saat ditemui usai pelaksanaan Munas IKA UB di Gedung F Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UB pada Jumat (11/8/2023).
"Saya malah kurang tahu tentang penjagaan dari TNI/Polri itu. Panitia yang lebih mengerti," jelasnya singkat.
Menurutnya hadirnya personel TNI/Polri di lokasi Munas sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan kegiatan dapat berjalan lancar.
"Saya tidak tahu pasti, tapi itu tugas rutin mereka untuk memastikan setiap kegiatan di masyarakat berjalan lancar. Tapi panitia yang lebih tahu," lanjutnya.
Tambah sejumlah personel TNI di lokasi pelaksanaan Munas IKA UB.
Sebelumnya, Ketua IKA UB Malang Raya, Soelchan Arief Effendie sempat menyayangkan adanya TNI/Polri yang memasuki wilayah kampus. Terlebih hanya untuk kepentingan penjagaan pelaksanaan Munas IKA UB.
Kendati demikian, Prof Erani menaruh harapan besar pada Muhammad Zainal Fatah yang telah terpilih sebagai Ketum IKA UB 2023-2027. Ia berharap kepengurusan IKA UB selanjutnya dapat membawa kebermanfaatan kepada masyarakat.
"Harapan untuk pengurus selanjutnya supaya memperdalam, memperluas, dan memperbaiki apa yang sudah dikerjakan pengurus sebelumnya," sebut Prof. Erani. (*)