KETIK, JEMBER – Febriana Dwipuji Kusuma (22), adalah pebulutangkis kelahiran tahun 2001 yang berasal dari Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dia sukses meraih medali emas bulu tangkis ganda putri dalam ajang SEA Games yang diselenggarakan di Kamboja pada Selasa (16/5/2023). Tak hanya medali emas, Ana panggilan akrabnya juga menyumbang medali perak pada bulu tangkis nomor beregu putri pada ajang yang sama.
Ana mulai mengenal olah raga bulu tangkis sejak usianya baru 5 tahun. Ana kecil sering diajak mengantar kakaknya berlatih.
“Saya ajak ke lapangan, dia melihat kakaknya bermain bulu tangkis sepertinya tertarik jadi saya daftarkan,” terang Didik Tripuji (58), ayah Febriana saat ditemui Ketik.co.id di kediamannya pada Kamis (18/5/2023).
Semenjak itu Ana mulai serius menekuni bulu tangkis hingga membawanya ke kejuaraan O2SN saat masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.
Torehan pertamanya ini membanggakan Jember dan sempat mendapatkan penghargaan jalan-jalan ke luar kota oleh Bupati MZA Djalal yang pada waktu itu menjabat.
Febriana (kiri) bersama pasangannya di ganda putri Amalia Cahaya saat meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. (Foto: Humas PP PBSI)
Sembari melanjutkan studinya di SMP, pada 2013, Ana bergabung dengan PB Djarum dan intens latihan di bawah naungan lembaga tersebut.
Menurut pengakuan sang ayah, sejak itu Ana memang jarang pulang ke rumah karena ikut berbagai pertandingan. “Sejak SMP jarang pulang, sekitar 6 bulan lamanya. Hari Raya kemarin tidak pulang dan udah 3 kali lebaran,” ungkap Didik.
Meskipun begitu ia mengaku tidak masalah, sebagai orang tua dia terus mendukung apapun pilihan Ana dan selalu mendoakan.
Selalu dalam Doa Orang Tua
Meskipun terpisah jarak ratusan kilometer antara Jakarta dan Jember, Didik mengatakan jika dirinya dan Ana selalu berkontak melalui ponsel. “Setiap hari video call, terutama habis isya,” sambung Ibunya Ngatodha (58).
Ngatodha juga menuturkan setiap kali berkomunikasi, Ana tak lupa selalu meminta doa agar selalu meraih kesuksesan. “Kalau lagi tanding, dia bilang ini mau masuk lapangan, sambung doa ya,” imbuhnya.
Ketika Ana menyabet emas bulu tangkis ganda putri di ajang SEA Games 2023 kemarin, itu membuat kedua orang tuanya terharu.
“Saya agak greges sampai tidak masuk kerja. Ibu juga terharu saat menyanyikan indonesia raya sambil menangis,” ungkap pria yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah di SD Sumbersari 3, Maesan, Bondowoso itu.
Febriana telah berkelana mengikuti berbagai pertandingan baik secara nasional maupun internasional di sejumlah negara. Hal itu dibuktikan dengan puluhan medali yang terpajang rapi di rumahnya. “Sudah pernah ke Prancis, Spanyol, Kanada,” imbuh Ngatodha.
Kini Febriana sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Terbuka Jember Jurusan Sistem Informasi.(*)