KETIK, SURABAYA – Memasuki era digitalisasi, perlu adanya update strategi pemasaran online yang saat ini sangat dibutuhkan dalam membesarkan bisnis melalui online marketing. Hal ini membuat KiriminAja menggelar pelatihan bisnis sekaligus berbuka puasa bersama bagi para internet marketer Surabaya dalam acara Meet & Share.
Arief Adinugroho, CMO KiriminAja berbagi pengalaman dalam membesarkan bisnis melalui online marketing. "Perkembangan pesat teknologi dan internet, teknik pemasaran online telah mengalami revolusi yang signifikan. Sebagian besar bisnis di dunia atau Indonesia menjadikan pemasaran online sebagai strategi krusial dan utama," ungkap Arief, Senin (17/4/2023).
Arief mengatakan pelaku pemasaran perlu memahami, memperbarui, mengembangkan, dan menyesuaikan teknik pemasaran online. Hal ini agar tetap relevan dengan bisnisnya serta memiliki nilai unik dibanding kompetitor. "Jadi perlu adanya nilai unik dalam melakukan bisnis terlebih dalam melalukan pemasaran online," bebernya.
Pria yang akrab disapa Mas Auf menekankan bahwa pemasaran di internet bukan satu-satunya strategi untuk menciptakan pertumbuhan bisnis. "Tapi, mengabaikan atau tidak memaksimalkan pemasaran internet adalah kesalahan vital yang harus dihindari," jelasnya.
Karena itulah, seorang internet marketer harus memahami, memperbarui, mengembangkan, dan menyesuaikan teknik pemasaran online yang dijalankan agar tetap relevan dengan bisnisnya serta memiliki nilai unik dibanding kompetitor.
Mas Auf berharap business coaching ini bisa mendukung internet marketer menargetkan audiens baru serta menjaga konsumen setianya. Sehingga mampu membantu bisnis tumbuh dan berkembang yang kali iini berkolaborasi dengan JNE.
Dalam menumbuhkan bisnis dengan online marketing, internet marketing tumbuh besar. Hal ini karena masyarakat Indonesia sangat bergantung pada internet. "Karena ketergantungan itu serta adanya nilai tertentu yang ingin ditempatkan pada keberadaan online, maka bisnis perlu melaksanakan pemasaran internet yang terstruktur dan strategis," ucap Fariz GTJ, CEO KiriminAja. (*)
