KETIK, JAKARTA – Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat Ditjen Pajak semakin disorot publik setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi. Belakangan muncul cuplikan video Rafael Alun yang mengaku sedih setelah uangnya disita KPK.
Video itu pun akhrinya viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @undercover.id, Jumat (31/3/2023).
Rafael pun curhat jika uang belanja bulanan istrinya pun disita KPK. Bahkan, Rafael mengaku jika uang kas puluhan juta miliknya itu juga disita KPK. Gegara tindakan penyitaan itu, Rafael Alun mengaku kini kebingungan untuk memberi THR karyawannya karena tidak ada uang lagi.
"Yang saya sedihkan itu uang tunai. Jadi uang belanja istri saya yang belum dimasuk-masukan ke amplop untuk belanja harian itu juga diambil. Dan uang saya Rp 40 jutaan, yang rencananya untuk membayar THR beberapa pegawai saya di rumah itu juga diambil. Jadi saat ini hidup saya melarat, THR ini saya bayarkan dengan apa?" curhat Rafael seperti dikutip Sabtu (1/4/2023).
Akun tersebut juga memposting artikel media sebuah media online terkait video wawancara Rafael. Dalam wawancara itu, Rafael pun mengaku kini hidupnya melarat setelah semua rekeningnya sudah diblokir. Bahkan, ayah Mario Dandy, tersangka kasus penganiayaan terhadap David itu sampai diberi makanan oleh tetangganya.
"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi kita makan," kata Rafael.
Beredarnya video curhatan Rafael Alun dalam sesi wawancara itu menjadi sorotan warganet. Namun, banyak warganet yang meragukan pengakuan Rafael Alun yang mengaku hidupnya kini memelas bantuan tetangga. Bahkan, curhatan Rafael Alun menjadi bahan olok-olok warganet.
Contoh tulisan warganet:
"Coba cek aliran dana tetangganya," sindir akun @fa************.
"Inget pak. Orang kaya yang bener-bener bangkrut cuma di sinetron indos*ar," timpal akun @ca***********.
"Lo pikir kita percaya ??? kaga bossss !!" kecam akun @na*********. (*)