KETIK, JAKARTA – Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaya Palembang (PT Pusri) Daconi Khotob menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya KH Amiruddin Nahrawi atau Cak Amir, Komisaris Independen PT Pusri.
Menurut Daconi, Kiai Amir yang akrab disapa Cak Amir adalah sosok kiai yang menjadi penyeimbang spiritualitas para karyawan Pusri.
"Kami keluarga besar PT Pusri turut berduka cita. Beliau adalah sosok kiai yang sering memberikan nasihat kepada kami, pimpinan, para karyawan dan SDM di perusahaan," kata Daconi di rumah duka, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Ia mengatakan, pihaknya sangat kehilangan tokoh bangsa, tokoh agama dan tokoh perusahaan. Ia mengenal almarhum sosok teladan, tidak hanya untuk keluarganya tapi diteladani oleh karyawan.
Cak Amir sering memberikan pesan moral kepada karyawan. Bahkan setiap bulan Cak Amir selalu menyempatkan untuk memberikan pengajian.
"Beliau menjaga keseimbangan spiritualitas. Itu lah keunikan beliau. Ketika ada acara beliau selalu memberikan sambutan dan doa untuk kebaikan perusahaan," ujarnya.
Cak Amir yang juga Ketua PWNU Sumsel diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pusri per 18 mei 2022. Cak Amir sempat dirawat selama tiga minggu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Cak Amir meninggal dunia di usia 63 tahun, tepat pada Hari Jumat (2/2/2024) pukul 00.30 WIB dini hari. Setelah disalatkan di kantor PBNU, almarhum dimakamkan di TPU Gandaria Selatan, Jakarta. (*)
KH Amiruddin Nahrawi Wafat, Dirut PT Pusri: Beliau Kiai Penyeimbang Spiritual Karyawan
Editor: Naufal Ardiansyah
2 Februari 2024 12:02 2 Feb 2024 12:02