KETIK, BANJARMASIN – Aji Rachmat Purwanto (Mas Aji) Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia yang dikenal sering mengedukasi masyarakat mengenai penanganan ular meninggal dunia pada Selasa, (14/2/2023) pukul 01:32 WITA di RS Ulin Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Mas Aji dinyatakan meninggal oleh pihak dokter rumah sakit setelah sehari sebelumnya mengalami koma akibat tergigit ular berbisa jenis King Cobra saat memberikan materi penanganan ular kepada masyarakat Kalimantan Selatan pada 12 Februari 2023.
Kabar meninggalnya Mas Aji juga dibenarkan dan dibagikan oleh akun resmi Sioux Indonesia (ular_Indonesia). "Innalillahi wa Innailaihi rajiun. Telah berpulang ke rohmatullah, kakak kami, saudara kami, pendidikan Sioux Indonesia, founder Lareangon Indonesia Aji Rachmat Purwanto," tulisnya.
Berita duka Aji Rachmat Purwanto.
Kabar meninggalnya Mas Aji tentunya menghentak banyak snake handler Indonesia maupun komunitas pecinta reptile jenis ular (terutama high venom snake seperti Cobra, King Cobra, rhodostoma, viper, dll).
Pasalnya, almarhum Aji dikenal sebagai salah satu snake handler senior yang sejak tahun 2003 bersama 3 orang kawannya mendirikan Yayasan Sioux Ular Indonesia.
Melalui Sioux ribuan orang telah mendapat pengetahuan dan skill bagaimana bersikap yang benar bila bertemu ular di tempat umum. Ratusan trainer snake handling juga telah dicetak Sioux sepanjang usia perjalanannya memberikan edukasi tentang cara handling ular yang aman serta penanganan pertama apabila tergigit ular berbisa.
"Yuk kenali, waspada tapi jangan bunuh ular" merupakan salah satu jargon yang sering didengungkan para trainer Sioux yang lazim disebut Muscle Sioux. (*)