KETIK, SURABAYA – Rizky Oriza Zativa, siswi kelas 9-C SMP Kartika IV-10 Surabaya tak masuk sekolah selama 2 hari karena ketakukan. Pasalnya setiap pulang sekolah selama 10 hari, dia dikuntit 3 orang pria dan 1 mobil warna hitam yang tidak dikenalnya.
Ori, panggilan akrabnya merasa dibuntuti mulai dari sekolah sekitar pukul 14.30 WIB hingga mendekati rumah. Kejadian itu dialami sejak 31 Juli hingga 9 Agustus 2024.
Merasa terancam, Ori mengadukan kejadian ini kepada Ibunya, Dian Karuniawati. "Saya sempat melihat nomor polisi sepeda motor yang dipakai orang-orang itu, L6090WO. Sepeda motor lainnya, plat W nomornya tidak hafal, huruf terakhir AAH," jelas Ori.
Setelah menerima pengaduan putrinya, Dian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala SMP Kartika IV/10 Surabaya Purwaningtyasasih.
"Sudah saya laporkan ke kepala sekolah, namun hanya dijawab nanti saya sampaikan Pak Safii (ketua Yayasan SMP Kartika IV-10)," ujarnya.
"Sampai sekarang pihak sekolah belum ada tanggapan serius perihal laporkan saya. Saya juga takut untuk lapor polisi," tambah Ibu satu anak itu.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala SMP Kartika IV/10 Purwaningtyasih belum merespons saat dikonfirmasi Ketik.co.id lewat WA mengenai masalah tersebut. (*)