KETIK, MADIUN – Berada di balik jeruji tidak mengendurkan semangat untuk berkarya. Hal ini ditunjukkan oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim yang menghasilkan meja barista kopi berkualitas. Mereka mengikuti program pembinaan kemandirian meubelair yang digelar pihak Lapas sebagai ikhtiar pemberdayaan warga binaan.
”Meja barista kopi yang dihasilkan dari program ini telah melalui proses pengawasan kualitas yang ketat. Produk ini terbuat dari kayu pilihan dengan desain modern yang memenuhi standar industri," kata Kepala Lapas Kelas I Madiun melalui Kabid Giatja Toni Aji kepada ketik.co.id, Senin (29/7/2024).
Keterampilan yang mereka dapatkan diharapkan bisa menjadi modal untuk memulai usaha sendiri atau bekerja di industri meubelair setelah menyelesaikan masa pembinaan di dalam lapas.
Toni menambahkan, keberhasilan program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.
Menurutnya, Kakanwil Kemenkumham Jatim
melihat program ini sebagai langkah nyata dalam memberikan kesempatan kedua kepada para warga binaan dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Dengan adanya program pembinaan kemandirian seperti ini, diharapkan semakin banyak warga binaan yang mampu bertransformasi menjadi individu yang lebih baik dan produktif setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.
Lapas Kelas I Madiun terus berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program serupa demi kesejahteraan dan kemandirian warga binaan. (*)