KETIK, SAMPANG – Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia (DPUK-BI) menggelar pelatihan sertifikasi SNI CHSE 9042 di Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (15/08/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan Badan Standardisasi Nasional selaku narasumber, Kepala DPUK Bank Indonesia, Kepala Disporabudpar Sampang dan para pengelola destinasi wisata se-Indonesia.
Mastuki, pengelola Pantai Lon Malang mengatakan, tujuan utama dari pelatihan ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penerapan standar SNI CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment). Ini berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan.
"Memastikan bahwa fasilitas dan layanan pariwisata di wilayah ini memenuhi standar yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung", ujarnya.
Dipilihnya Pantai Lon Malang sebagai lokasi pelatihan, imbuh dia, merupakan suatu hal yang istimewa. Sebab lokasinya yang strategis dan relevan dengan konteks industri pariwisata.
Tak hanya itu, pantai Lon Malang dikenal sebagai destinasi wisata populer yang menawarkan berbagai fasilitas dan atraksi, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pelatihan terkait standar pariwisata.
Pemilihan lokasi ini juga didasarkan pada ketersediaan fasilitas pendukung serta komitmen lokal terhadap pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan.
Suasana saat pelatihan sertifikasi CHSE yang diikuti oleh pengelola wisata se Indonesia di Pantai Lon Malang (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id)
Pihaknya juga menyampaikan bahwa materi pelatihan mencakup konsep dasar dan penerapan SNI CHSE, teknik kebersihan, prosedur kesehatan dan keselamatan, manajemen lingkungan, serta cara mengimplementasikan dan memantau standar-standar tersebut dalam operasional harian.
"Dengan materi yang komprehensif ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai sertifikasi serta menerapkan praktik terbaik di lapangan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, harapan dari pelatihan ini adalah peningkatan kualitas layanan dan fasilitas wisata di Pantai Lon Malang, peningkatan kepuasan pengunjung, serta perbaikan reputasi dan daya saing destinasi wisata tersebut.
"Dengan penerapan standar yang lebih baik, risiko terkait kesehatan dan keselamatan dapat diminimalisir, sehingga berkontribusi pada pengembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab", ungkapnya.
Selain itu kami juga berharap, imbuhnya, kegiatan sosialisasi CHSE di Bira Tengah diharapkan akan menjadikan desa wisata ini sebagai percontohan bagi desa wisata lainnya di Sampang. (*)