KETIK, JAKARTA – Dua tokoh publik Indonesia terilbat perseteruan di media sosial. Mereka adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan mantan Menko Kemaritiman Dr Rizal Ramli (RR) terkait pernyataan 'iblis' dalam sistem pemerintahan.
"Omongan kawan saya Mahfud MD bahwa semua orang akan berubah dari malaikat menjadi iblis setelah masuk kekuasaan adalah 'penghinaan terhadap sejarah para tokoh besar dan pejuang Indonesia'. Mahfud, itu tidak betul," ujar Rizal.
Konotasi 'iblis' yang diutarakan oleh Rizal bukan tanpa dasar. Ia mengutip ungkapan Mahfud MD dalam sebuah wawancara bersama media.
Mahfud mengatakan, jika seseorang masuk sistem pemerintahan di Indonesia, meskipun figur bersih bisa menjadi iblis. Namun, RR melihat pernyataan itu sebagai penghinaan terhadap sejarah para tokoh besar dan pejuang Indonesia.
Eks ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD pun merasa perlu meluruskan anggapan salah yang disampaikan Rizal.
Lewat Twitter-nya, Menko Polhukam Mahfud MD secara blak-blakan menyebut RR sebagai sosok yang makin ngawur dan bodoh.
Mahfud MD emosi dengan ucapan eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang disebutnya asal tuduh. Mahfud pun balik menuding Rizal semakin ngawur.
"Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan saya bilang bahwa setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis,” tutur Mahfud, dikutip pada Kamis (5/1/2023).
Mahfud bahkan menuding pernyataan RR sesat. Ia sampai harus kerepotan membuat klarifikasi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan TVOne terkait pernyataannya yang pertama kali diberitakan di Republika.co.id.
Menurut dia, pernyataannya itu dalam konteks pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bukan berarti ia bisa menjadi iblis ketika sudah bergabung di pemerintahan.
Kemudian, ada warganet yang mengunggah tautan berita di Republika.co.id berjudul 'Mahfud MD: Malaikat Masuk ke Sistem Indonesia pun Bisa Jadi Iblis' pada 7 Oktober 2013. Tangkapan layar (screenshot) berita tersebut selama ini terus menyebar.
RR Sayangkan Pernyataan Mahfud MD
Rizal Ramli menyayangkan sikap Menko Polhukam Mahfud MD yang emosional dalam menerima kritiknya.
“Tega-teganya bilang Rizal Ramli bodoh. Mahfud, lu tuh siapa? Jadi, nunjukin kalau dia tuh panik. Dia tahu kalau dia tuh bela yang nggak benar, akhirnya emosi,” ungkap Rizal saat wawancara eksklusif bersama media, Jumat (6/1/2023) kemarin.
Sebelumnya, RR sendiri mengaku geram terhadap argumen Mahfud MD terkait keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sudah dibatalkan MK karena dianggap inskonstitusional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun malah mengeluarkan Perppu Cipta Kerja, dan dianggap Mahfud sah. Hal itulah yang membuat Rizal mengkritik keras Mahfud.
Rizal menyampaikan pesan kepada Mahfud, agar tidak mengubah ketaatannya terhadap hukum. Apalagi, Mahfud pernah menjabat sebagai Ketua MK.
"Sing eling lah ya, gunakanlah jabatanmu untuk menegakkan kebenaran. Gunakan kekuasaan untuk membuat Indonesia lebih baik,” harapnya.
Hubungan RR dan Mahfud Pernah Harmonis
Apabila melihat sejarah, kedua tokoh birokrat tersebut sebenar memiliki kedekatan hubungan sejak lama.
RR mengaku, persahabatan dengan Mahfud sesungguhnya sangat baik sejak zaman Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kala itu, Mahfud menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dan Rizal sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (Menko Ekuin).
Rizal Ramli kemudian mengenang kisahnya bersama Mahfud MD saat sama-sama ditunjuk Gus Dur sebagai menteri.
Saat itu, ungkap Rizal, ia ingin make over Mahfud agar terlihat gagah di mata para Jenderal ABRI. Untuk itu, ia memberikan dan mengirimkan kepada Mahfud beberapa jas, kaos kaki dan sepatu dari Italia.
“Saya belikan barang bagus semua supaya teman kita jadi gagah, nggak ‘dilecehkan’ sama jenderal atau rakyat,” ungkap Rizal.
Karena pada saat itu, lanjut Rizal, sejumlah jenderal mengeluh mengapa penampilan Menhan terkesan 'kurang gagah'.
"Mereka tidak masalah dengan Menhan sipil tapi yang gagah dan kalau periksa pasukan tidak olang-oleng seperti Prof Yuwono. Bahkan mereka mau lobby ke Gus Dur supaya Mahfud MD digeser jadi menteri lain. Itulah mengapa RR ambil inisiatif, beliin MMD (Machfud MD, red) beberapa jas Italy, selusin kemeja cotton Oxford, dasi-dasi, kaos kaki dan sepatu Italy," ujar Rizal seraya tersenyum.
"Jadi, sebetulnya saya sayang sama Mahfud. Teman kita di ledek-ledek gitu dibantulah sedikit, tapi tega-teganya bilang Rizal Ramli ngawur, bodoh,” lanjut Rizal.
Ia bahkan mengungkapkan, Mahfud pernah mendatangi dirinya saat gagal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Jokowi pada 2019 silam.
Rizal mengatakan, saat itu Mahfud merasa dirinya dilecehkan karena batal menjadi Cawapres justru di saat akhir pendaftaran ke KPU RI.
Oleh karena itu, Rizal Ramli (RR) mengaku apabila kritiknya selama ini terhadap sikap Mahfud MD justru menunjukkan kepedulian dirinya sebagai kawan. Namun, sayangnya kritikan tersebut justru ditanggapi dengan rasa emosional.(*)