KETIK, SURABAYA – Kemenkumham Jatim memberikan apresiasi dengan menjadikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai role model Pelindungan kekayaan intelektual (KI).
Hal ini karena Khofifah peduli dengan pelindungan produk KI yang ada di Jawa Timur. Jal ini ditandai dengan didaftarakannya lagu (musik dan teks) dengan judul ciptaan Jatim Berkah sebagai salah satu kekayaan Intelektual.
"Sebagai pemimpin di wilayah, Gubernur Khofifah telah memberikan teladan akan pentingnya memberikan pelindungan terhadap produk kekayaan intelektual," puji Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Senin (9/10/2023).
Lagu yang diciptakan sendiri oleh Gubernur Khofifah merupakan Jingle Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Jatim.
"Di dalam MTQ ada banyak sekali produk KI yang harusnya dicatatkan atau didaftarkan seperti murotal atau kaligrafi, termasuk merek dari produk-produk unggulan di setiap pesantren," urai Heni.
Apalagi Jawa Timur dikenal dengan basis pesantren yang sangat kuat. Sehingga tidak sulit menemukan produk-produk tersebut di ribuan pesantren Jatim.
"Kami yakin pesantren punya potensi yang sama dengan sekolah umum atau universitas sebagai basis produk kekayaan intelektual. Untuk itu, kami akan terus mendorong pelindungan produk kekayaan intelektual di Pesantren," urai Heni.
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa MTQ Kali ini akan menjadi penyemangat prestasi Jatim yang menjadi juara umum MTQ di tingkat nasional.
"MTQ ini akan menjadi bagian kekuatan kafilah yang akan tetap mempertahankan prestasi-prestasi terdepan di antara seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta semua kepala sekolah bisa mengajak para siswa-siswanya untuk hadir menyaksikan berbagai lomba di MTQ XXX Jatim 2023. Tujuannya agar lebih mengenal nilai-nilai Al-Qur'an dan mampu mengamalkannya.
"Jadi ada gerakan untuk bisa membangun kecintaan dan penguatan para siswa pada Al Quran serta berikutnya bisa mengamalkannya," tegasnya. (*)