KETIK, SURABAYA – Tingkat kemantapan jalan di Jawa Timur semakin menunjukkan perkembangan pesat.
Presentase jalan dengan kondisi mantap di Jawa Timur berhasil menduduki urutan pertama, yakni hampir menyentuh 100 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Eddy Tambeng Widjaja di hadapan senator terpilih Lia Istifhama.
Ketika itu, Eddy mengatakan bahwa rata-rata presentase jalan provinsi dengan kondisi mantap di Indonesia sebesar 70,64 persen per tahun 2022. Angka ini masih di bawah presentase Jawa Timur yang mencapai 89,61 persen.
“Kemantapan jalan provinsi Jawa Timur Alhamdulillah di atas itu, tepatnya 89,61 persen,” ujar Eddy Tambeng, Kamis, 15 Agustus 2024.
Prestasi ini tentu saja membanggakan. Pasalnya, capaian di bidang infrastruktur jalan ini menandakan bahwa kondisi jalan di Provinsi Jawa Timur lebih unggul dan secara menyeluruh sangat baik.
Menanggapi hal ini, Eddy membeberkan usaha yang dilakukan instansinya untuk menjaga kelayakan kondisi jalan provinsi.
Dia mengungkapkan, semenjak masa kepemimpinan Khofifah, tepatnya sejak 2019, DPU Bina Marga harus selalu gerak cepat (gercep) dan responsive terhadap kondisi jalan provinsi.
“Beliau semasa menjabat selalu memerintahkan kami untuk melakukan pengecekan jalan provinsi yang rusak," bebernya.
Arahan tegas inilah yang membuahkan hasil maksimal. Sepanjang 1.671 km jalan provinsi, status kemantapannya sangat tinggi. Sehingga jalan provinsi bisa dilalui dengan nyaman, tidak rusak ataupun bergelombang.
Selain itu, untuk menjaga responsivitas DPU Bina Marga selalu terbuka menerima aduan masyarakat. Aduan ini bisa disampaikan melalui apikasi Jalak Loewe atau jalan rusak lapor dewe.
Aplikasi ini tersedia di Playstore dan dapat dimanfaatkan masyarakat Jawa Timur untuk melaporkan jalan rusak di sekitarnya. Masyarakat juga bisa melapor ke call center 082130008099.
“Ini rahasia mengapa kami saat ini memiliki status kemantapan hampir 100 persen dan tertinggi nasional. Karena masyarakat bisa melaporkan jika ada jalan rusak ataupun jalan berlubang. Insya Allah tim kami langsung respon dalam kurun waktu 1x24 jam," tambah Eddy.
Lia Istifhama menambahkan capaian progress infrastruktur jalan di Jatim ini kian menguatkan spirit Jatim CETTAR yang menjadi symbol kepemimpinan Khofifah-Emil.
Ning Lia, sapaan akrabnya, mengaku bersyukur Jawa Timur di masa kepemimpinan pak Pj. Gubernur Adhy Karyono, terbukti masih berada pada capaian puncak prestasi.
“Dari sini, semakin tak terbantahkan bahwa memang Jawa Timur asli Cettar, Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif,” ungkapnya bangga.