KETIK, SURABAYA – UMKM adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia. Dengan UMKM yang maju tentu ekonomi Indonesia akan ikut terangkat. Memahami hal tersebut perlu adanya perhatian kepada para pelaku UMKM agar dapat memajukan usahanya.
Oleh sebab itu Lazada Indonesia (Lazada) baru-baru ini memperkenalkan KeLaz Belajar (18/1), sebuah pusat pelatihan bagi para penjual di Lazada.
Kehadiran KeLaz Belajar yang berlokasi di Tamansari, Bandung, Jawa Barat ini ditujukan untuk mendukung para penjual di Lazada terus belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam membangun bisnis online yang berkelanjutan di Lazada dan bisa #NaikKelaz. Berbagai fasilitas dihadirkan di KeLaz Belajar ini untuk mendorong peningkatan cuan yang bisa diraih penjual.
Pemberdayaan penjual sejak lama menjadi salah satu fokus Lazada seiring dengan komitmen perusahaan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Dinamisnya industri digital ditambah dengan kompetisi bisnis yang semakin ketat membuat pelaku bisnis harus terus meningkatkan ilmu dan kemampuan kewirausahaan digitalnya agar bisa selalu bertumbuh. Kami menghadirkan KeLaz Belajar beserta berbagai fasilitas pendukungnya untuk bisa membantu para penjual yang ingin berkembang di dunia digital dan mendapatkan lebih banyak penjualan,” ujar Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia Fitri Karnadi, yang akrab disapa Riri.
Proses pembelajaran di Kelaz Belajar (Foto: Lazada)
Untuk mendukung proses pembelajaran, KeLaz Belajar menyediakan berbagai fasilitas yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan para penjual.
Kelas pengembangan bisnis, misalnya, akan dilaksanakan secara rutin di KeLaz Belajar dan menyediakan berbagai materi pembelajaran seperti kiat berjualan di e-commerce untuk pemula, kiat foto produk yang menarik, cara live streaming untuk menarik pelanggan, mengenal fitur Lazada untuk tingkatkan cuan, dan masih banyak lagi materi lainnya. Pelatihan inkubasi untuk penjual baru di Lazada serta pelatihan persiapan menghadapi festival belanja juga akan dilakukan di KeLaz Belajar ini.
Selain itu, Kelaz Belajar juga menyediakan photo product corner dan livestream corner yang dilengkapi dengan studio mini lengkap dengan maneken (boneka peraga), sistem pencahayaan, serta tripod yang bisa langsung digunakan penjual untuk belajar memfoto produk yang baik serta mencoba melakukan livestream yang bisa menarik perhatian pembeli. Semua fasilitas tersebut dapat digunakan secara gratis oleh para penjual di Lazada, setiap hari Senin hingga Jumat, pukul 12.00 -18.00 WIB.
“Kehadiran KeLaz Belajar membantu kami para penjual untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami mengenai bisnis online. Kami juga bisa memanfaatkan KeLaz Belajar bila ingin berkumpul dan mengadakan acara komunitas bersama Lazada Club Bandung, untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Harapannya, saya dan teman-teman penjual lainnya bisa makin semangat belajar bersama dan semakin berkembang di platform digital,” ujar Nuraeni, salah seorang pemilik toko di Lazada. (*)