KETIK, MALANG – Ketua Panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terjun Payung Kasau Cup 2023, Irfan Zuladry mengatakan Kejurnas yang berlangsung di Lanud Abd Saleh banyak mencatat peningkatan.
Salah satunya adalah di nomor kerja sama di udara yang mencetak nilai 18. Sementara, Irfan menegaskan, di nomor kerja sama antar parasut mencapai poin 7 yang sebelumnya tidak pernah terjadi.
"Jadi hari ini acara penutupan kemarin terjun terakhir. Hasilnya banyak peningkatan yang tercatat. Di nomor kerja sama di udara ada formasi rekor nasional dengan nilai 18 yang sebelum sebelumnya tidak pernah terjadi," ujarnya usai penerimaan penghargaan MURI, Minggu (1/10/2023).
Tidak hanya itu, Irfan mengatakan, di nomor kerja sama antar parasut mencapai poin 7 yang sebelumnya tidak pernah terjadi. di kejurnas tersebut juga pertama kali ada tim putri untuk formation sky diving.
"Sayang mereka tidak lolos meskipun nilai selisih satu. Tetapi yang namanya olahraga ya memang bersaing ketat dengan tim lain," tambahnya.
Selanjutnya, Irfan mengutarakan pemenang nomor kerja sama di udara diraih kontingen Jawa Barat dengan nilai 89. Untuk nomor ketepatan mendarat putri diraih kontingen DKI Jakarta atas nama Maria Meida Ngaibawar dan nomor ketepatan mendarat perorang putra disabet atlet Jawa Barat bernama Arwis. Sedangkan kerja sama antar parasut diraih Kontingen Jawa Barat dengan skor 44.
"Kejurnas Kasau Cup ini berlangsung dari tanggal 21 September 2023 hingga 1 Oktober 2023 dan diikuti oleh 146 atlet dari 16 provinsi di Indonesia," urainya.
Irfan dan segenap panitia menyampaikan terima kasih kepada TNI AU khususnya Lanud Abd Saleh yang dengan maksimal mendukung Kejurnas Terjun Payung tersebut. Sehingga 8 babak kejurnas Terjun Payung dapat dilaksanakan dengan maksimal pula.
"Tentunya hari ini tercatat sebagai penerjunan terbanyak selama kompetisi terjun payung di selenggarakan di Indonesia," tegas Irfan.
Untuk informasi, Kejuaraan Nasional Terjun Payung Kasau Cup 2023 yang digelar di Lanud Abd Saleh Malang mencetak Rekor Museum Rekor Indonesia atau Muri. Kejurnas tersebut tercatat dalam MURI sebagai kompetisi terjun payung terbanyak dengan jumlah penerjunan 1419. Dengan menggunakan 56 Sortie Pesawat Cassa C 212 Skadron Udara 4 dan 10 Sortie Pesawat C 130 Hercules Skadron Udara 32.(*)