KETIK, SIDOARJO – Pembangunan proyek infrastruktur terus dikebut. Pemkab Sidoarjo berupaya merampungkannya pada akhir tahun 2023 ini. Proyek infrastruktur itu, antara lain, pembangunan flyover pengganti JPL 64 kilomter Krian dan flyover pengganti JPL 79 kilometer Tarik.
Pembangunan dua flyover pengganti jalur lintasan langsung (JPL) itu mengalami progres signifikan. Hingga pekan lalu, konstruksi JPL 64 Krian sudah mencapai 77 persen. Dan, progres konstruksi untuk JPL 79 Tarik mencapai 61 persen.
”Saya kira cukup waktu untuk pengerjaan kedua proyek hingga akhir 2023 ini,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Jumat (14/7/2023).
Proyek flyover pengganti JPL Krian dilihat dari udara saat kereta api melintas. (Foto: Diskominfo Sidoarjo)
Lebih-lebih, lanjut dia, pelaksanaan tinggal mengejar 23 persen untuk JPL 64 Krian dan 39 persen lagi untuk JPL 79 Tarik. Dengan selesainya dua flyover tersebut, kemacetan di dua jalur perlintasan langsung itu akan terurai.
Pembangunan JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretaapian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan mengatakan, progres cepat ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian.
”Kami terus memantau agar proyek flyover Krian dan Tarik ini selesai sesuai target. Sejauh ini progresnya memuaskan,” ucap Bachruni yang juga ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik. (*)